KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyebut kenaikan inflasi di Kota Kendari disebabkan tingginya harga tiket transportasi udara yakni pesawat.
Hal itu disampaikan Asmawa Tosepu saat menghadiri rapat koordinasi Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu hotel di Kendari, Selasa (6/11/2022).
Asmawa Tosepu menjelaskan, karena adanya kenaikan inflasi, pihak Pemkot Kendari telah mengeluarkan surat agar maskapai mampu menyesuaikan harga tiket saat ini.
“Sektor yang berkontribusi adalah sektor angkutan udara, kita ingin memberikan subsidi ke penumpang pesawat agak susah, tetapi kita sudah berupaya dengan berkoordinasi dengan seluruh maskapai yang masuk di Kota Kendari,” ujarnya.
Ia mengakui, saat ini sektor transportasi khususnya angkutan udara yang menjadi kendala dalam menekan angka inflasi.
Sementara, lanjutnya, untuk sektor pertanian maupun peternakan angka inflasi diperkirakan masih terkendali. Oleh sebab itu, pemkot saat ini melalui TPID terus melakukan monitoring terhadap harga komoditas.
Untuk menekan angka inflasi tersebut, Pemkot Kendari melakukan koordinasi antar daerah di Sultra untuk melakukan kerja sama.
“Kita selalu melakukan langkah-langkah monitoring pasar, kemudian pasar murah sampai ke tingkat kelurahan, termasuk berkoordinasi dengan kabupaten kota di sekitar untuk melakukan kerjasama,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jelang Natal dan Tahun Baru ini, Pemkot Kendari bakal melaksanakan operasi pasar murah yang akan dilaksanakan di setiap kelurahan di Kendari. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
