BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Warga desa Lombakasi Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana mengeluhkan keberadaan operasional kendaraan PT. Jhonlin Batu Mandiri (PT. JBM) yang beroperasi 24 jam di wilayah desa itu.
Warga memprotes kebisingan kendaraan PT. JBM yang melintas saat warga tengah istrahat atau terlelap tidur.
Aktivitas pengangkutan ‘raw sugar’ material atau gula setengah jadi milik PT. JBM dinilai sangat mengganggu kenyamanan warga.
Anwar, salah satu warga desa Lombakasi mengungkapkan, bahwa dirinya sangat terganggu dengan keberadaan bunyi kendaraan yang hilir-mudik depan rumahnya terlebih saat malam hari.
“Bayangkan kalau dia (mobil) lewat tengah malam, terus injak lubang karena jalan rusak, biar nyenyak tidur pasti kami terbangun,” keluh Anwar. Jumat (5/6/2020).
BACA JUGA :
- Jaga Warisan Budaya Wakatobi, ASR Janji Bakal Bangun Museum
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
Warga sekitar berharap PT. JBM tidak beroperasi saat tengah malam hingga dini hari, sebab warga yang bermukim dipinggir jalan desa merasa terganggu.
“Bisa dibayangkan di desa lewat truck tengah malam sampai subuh, yang lewat rata – rata mobil 10 roda,” ungkapnya
Sementara itu saat dikonfirmasi, pengawas lapangan PT. JBM, Nuskin (40) mengatakan agar warga yang protes mengenai operasional kendaraan PT. JBM, agar langsung menemui pihak yang berkompeten di kantor perusahaan.
“Saya tidak tahu – menahu soal itu, kalau mau tahu silahkan ke kantor saja, takutnya nanti saya salah bicara” ujarnya.
Reporter: Arif
Editor: Qs