Wow, Penjualan Minyak Goreng Jerigen 18 Liter Tembus Rp800 Ribu
WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Kelangkaan minyak goreng menjadi misteri di seluruh wilayah Indonesia. Sejak awal tahun 2022, mulai terjadi kelangkaan minyak goreng dan belum diketahui pasti penyebabnya.
Akibatnya, tidak sedikit pedagang yang meraup keuntungan dengan menjual minyak goreng dengan harga luar biasa mahal.
Tidak tanggung-tanggung, di Kabupaten Wakatobi sampai ada yang menjual satu jergen 18 liter dengan harga Rp800 ribu.
Awalnya, seorang warga Wangi-Wangi Selatan, La Misa memosting sebuah gambar kios yang terdapat jerigen minyak goreng 18 liter dengan caption singkat menjelaskan kondisi harga minyak.
“Satu jerigen Bimoli dijual Rp800 ribu satu jerigen 18 liter,” tulisnya (9/3).
Setelah dilakukan kroscek oleh media ini, memang benar bahwa ada pedagang bernama Mina yang menjual di pasar rakyat Kecamatan Wangi-Wangi Selatan telah menjual minyak goreng dalam kemasan satu jerigen 18 liter seharga yang disebutkan.
Terangnya, harga tersebut dinaikkannya karena terjadinya kelangkaan minyak goreng, sementara jumlah permintaan yang banyak.
Penyebab lain ia menaikkan harga ialah, akibat kelangkaan tersebut, ia membeli minyak goreng pada penjual lain yang menjual di pasar yang sama.
Pun demikian harga jual minyak goreng, Mina mengatakan jika pembeli tetap diberi harga Rp700 ribu-an.
“Banyak yang bikin acara, jadi mereka tetap beli walaupun dengan harga segitu, tapi biasanya saya juga kasih mereka diharga tujuh ratusan,” tukasnya, saat diwawancara, Rabu (9/3/2022).
Sementara itu, pedagang lain yang tidak menyebutkan namanya menjual ecer, rata-rata menjual dengan harga Rp18 ribu perbotol aqua kasan 600 ml.
“Satu botol aqua kecil itu harganya 18 ribu,” ucapnya menyebut harga.
“Sebelum terjadi kelangkaan minyak goreng, saya jual perbotol begitu 15 ribu,” tutupnya.
Reporter: Abdul Ganiru
Editor: Via