WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Sempat viral dalam pemberitaan seorang bocah pedagang nasi dari Wangiwangi yang terlantar di Kendari.
Bocah yang mengaku bernama Ancuna itu dikabarkan terbawa ke Kendari karena ketiduran saat berjualan nasi di atas kapal. Ia sudah sebulan hidup terlantar di Kota Kendari.
Mendapat kabar tersebut, warga Wakatobi yang berada di Kota Kendari bergegas mendatangi bocah yang dikabarkan selalu tidur di pos ronda pinggir Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat.
La Ode Herlianto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Wakatobi yang saat itu sedang berada di Kota Kendari mengatakan jika Ancuna bukanlah warga Wakatobi.
Dihubungi langsung via selulernya pada Minggu (8/5/2022), pria yang biasa disapa Heli itu menerangkan, saat menerima informasi dari group WhatsApp pengurus KNPI Wakatobi tentang bocah yang dikatakan terlantar itu, dirinya langsung mendatangi lokasi tersebut, namun tidak mendapati lagi bocah tersebut.
“Setelah kami ke sana, ternyata Ancuna sudah tidak ada di lokasi. Ibu Yanti yang juga biasa memberi dia makan, juga tidak tahu keberadaannya,” ungkapnya.
Heli lantas melapor ke Ketua Kerukunan Keluarga (Kekar) Wanse, dan mendapatkan informasi dari seorang anggota TNI yang saat itu sedang bersama-sama Ketua Kekar Wanse, jika Ancuna sudah berada di Kodim.
Mendapat informasi tersebut, pria yang berprofesi sebagai pengacara di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Barakati Wakatobi itu mendatangi Kodim Kendari dan bertemu dengan Ancuna.
Saat ditanya dan dimintai keterangan langsung, Ancuna mengaku jika dirinya bukanlah warga Wakatobi melainkan datang dari Batam. Ayahnya bernama Yaqub dan ibunya bernama Aminah.
“Setelah kita tanya-tanya anak ini ternyata dari Batam kesasar naik kapal Bukit Siguntang dan turun di Baubau, kemudian naik kapal Cantika Ekspres ke Kendari,” tulisnya lagi.
“Bukan dari Wanci, dan anak ini tidak pernah ke Wanci,” terangnya.
Sampai berita ini dimuat, berdasarkan konfirmasi kepada Babinsa Tipulu, Candra mengatakan, Ancuna bocah asal Batam itu masih berada di Kodim Kendari. (bds*)
Reporter : Abdul Ganiru
Editor: J. Saki
