WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Proyek penanggulangan krisis air bersih di Pulau Binongko, khususnya di Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi telah dilelang. Dana senilai Rp3 miliar (bukan Rp300 miliar seperti diberitakan sebelumnya-red) tersebut untuk pembagunan infrastruktur penunjang PDAM di wilayah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Wakatobi, Kamaruddin mengatakan, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pengadaan tenaga surya, pompa air, dan pipa transmisi yang akan menarik air ke bak penampungan. “Sudah dilelang. Setelah ada jaringan kita bangunkan tersiernya ke tiap-tiap rumah,” ujarnya, Selasa (3/4/2018).
Menurutnya, yang menjadi kendala penpengelolan air bersih di Pulau Binongko selama ini dikelola Yayasan Tombu-tombu, melayani 5 desa. Namun, belum maksimal melayani permintaan masyarakat sehingga kepala desa bersepekat mengambil ahli.
“Awalnya, kita tidak bisa masuk karena yayasan yang kelolah sehingga dengan adanya kesepakatan itu tinggal kita mengurus legalitas hukum peralihanya,” ungkapnya.
Reporter : Ema
Editor: Cuncun
