WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Kerugian yang dialami akibat tenggelamnya KM Sinar Baru GT 30 mencapai Rp1 miliyar. Hal itu diungkapkan langsung oleh Bardin, selaku pemilik kapal.
Ungkapnya, selain barang sembako titipan untuk jualan warga Tomia tenggelam, ada juga barang kebutuhan rumah tangga dan beberapa barang elektronik seperti kulkas dan lainnya. Selain itu, ada banyak barang bernilai tinggi milik sebuah perusahaan yang ada di Wakatobi.
“Di luar dari kerugian kapal, Kerugian barang titipan yang diakibatkan dengan adanya kecelakaan laut ini, lebih dari satu miliyar rupiah,” ungkapnya, Minggu (29/8/2021).
Jelasnya, saat keluar dari Bau-bau, kapal masih dalam keadaan bagus, hingga akhirnya terjadi kerusakan mesin di bagian laut Kapota, Kabupaten Wakatobi. Kapal pun terombang-ambing oleh ombak akibat cuaca buruk yang terjadi sore harinya di perairan Pulau Kapota.
Katanya, sudah ada beberapa barang yang hanyut dan ditemukan oleh nelayan.
“Sudah ada nelayan yang melapor bahwa mereka menemukan tabung gas, mereka mengembalikannya,” katanya.
Seorang warga Tomia, Kabupaten Wakatobi, La Buka yang juga menitipkan barang, alami kerugian 450 kilogram beras. Hal itu diungkapkannya saat dihubungi awak media detiksultra.com, Minggu (29/8).
Jelasnya, untuk keperluan dagangnya, ia selalu belanja di Baubau melakukan penitipan barang melalui kapal rute Baubau-Tomia.
Katanya, dalam insiden kecelakaan laut yang menimpa KM Sinar Baru, ia juga melakukan pengiriman hampir setengah ton beras.
“Ada beberapa karung beras yang berkisar 450 kilogram,” katanya.
“Hampir dengan tabung gas, untungnya, tabung gas belum dilakukan pengiriman,” tutupnya.
Reporter: Abdul Ganiru
Editor: Via
