WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wakatobi telah selesai, namun sisa-sisa perbedaan pilihan politik masih terasa.
Di media sosial khususnya, hingga saat ini masih berseliweran akun-akun yang saling serang terkait Pilkada 2020. Kebanyakan akun tersebut adalah akun palsu. Akibatnya, banyak akun-akun asli terpancing berkomentar negatif.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Wakatobi, Badalan mengimbau agar masyarakat Wakatobi mengakhiri sekat-sekat perbedaan pandangan di pilkada lalu.
“Saya kira proses telah selesai, kita berharap kepada seluruh masyarakat untuk segera menghilangkan perbedaan-perbedaan yang mengarah kepada gesekan-gesekan di lapisan masyarakat,” imbau Badalan ditemui usai paripurna pengumuman pengesahan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil penetapan KPU Wakatobi pada Pilkada tahun 2020, Jumat (5/3/2021).
Menurutnya, tanpa adanya kondisi yang kondusif di tingkat bawah, pemerintah tidak akan mampu bergerak cepat melaksanakan pembangunan.
Wakil Ketua Komisi II itu juga meminta kepada para pengguna akun di media sosial untuk menghentikan aktivitas tidak terpujinya. Ia mengatakan, tidak sedikit juga hal buruk terjadi berawal dari komentar-komentar negatif di media sosial.
“Sudah saatnya setiap penggunan media sosial menghentikan aktivitas suksesi Pilkada. Untuk lebih bermanfaat, akan lebih bagus jika akun-akun itu dioperasikan dalam rangka suksesi pembangunan daerah,” tutup Badalan.
Reporter: Abdul
Editor: J. Saki
