KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, melarang warga pendatang masuk dan tinggal di wilayah kuasanya Konawe Utara, selama masa Pandemi Virus Corona.
Ruksamin juga mengingatkan warga yang berada di zona merah Covid-19, mengurungkan niat tidak ke Konut untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, untuk mencegah penularan Covid-19 terhadap warga Konut.
“Bagi warga yang dari luar daerah, dengan tujuan ke Konut, kami harap untuk tidak menuju dulu kesini (Konut). Ini menyusul kebijakan Pemda Konut yang bukan warga Konut dilarang untuk berada di wilayah Konut sementara waktu,” ungkapnya, Minggu (26/4/2020).
Jika masih ada warga dari luar daerah, apalagi warga yang daerahnya masuk kategori zona merah Covid-19, lanjut Ruksamin, pihaknya bakal menjemput paksa untuk dilakukan tes dan diisolasi.
“Karena apabila anda datang, kemudian dari luar apalagi dari zona merah, maka kami langsung jemput dan memastikan untuk di tes,” tegasnya.
Selain itu, bukan hanya warga dari luar Konut saja yang dilarang memasuki wilayah tanah Konasara itu, namun tambah Ruksamin warganya juga diimbau agar tidak keluar dari Konut.
“Begitu juga, saya minta seluruh masyarakat Konut tanpa terkecuali, untuk mengurungkan niatnya tidak keluar dari Konut dulu, sampai Wabah ini benar-benar tidak ada lagi,” tukasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Sultra, bahwa ada enam daerah yang masuk kategori zona merah Covid-19.
Pertama, Kota Kendari dengan 25 orang jumlah positif Covid-19, kedua, Kabupaten Muna yang berjumlah tujuh orang positif Covid-19.
Ketiga, Kabupaten Konawe dengan jumlah tiga orang positif Covid-19, keempat Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dengan jumlah tiga orang postif Covid-19. Kelima Kabupaten Kolaka dengan satu kasus positif dan keenam Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) juga dengan satu kasus positif Covid-19.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
