Categories: Regional

Realisasi Investasi Triwulan II, DPM-PTSP Sultra Capai Target

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Realisasi investasi pada triwulan kedua Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra untuk tahun 2020 telah mencapai target.

Berdasarkan pada triwulan pertama 2020, realisasi investasi di Sultra sekitar Rp5,6 Triliun. Sedangkan triwulan kedua ini mencapai Rp 6,5 Triliun. Dengan begitu, target 2020 sebesar Rp11 Triliun tersebut telah tercapai.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Masmuddin, menjelaskan bahwa awalnya target yang ditetapkan untuk Sultra sebesar Rp13 Triliun, namun karena berbagai pertimbangan, salah satunya pandemi Covid-19, maka target tersebut direvisi menjadi Rp11 Triliun.

“Pada triwulan kedua ini realisasi investasi kita mencapai Rp12 Triliun. Artinya, target Rp11 Triliun sepanjang 2020 ini kita sudah capai, bahkan melebihi target,” ungkapnya.

Selain itu, berdasarkan data yang diterima, dari 23 sektor sumber pemasukan investasi ada 11 sektor yang telah menjadi sumbangsih terhadap realisasi investasi di Sultra.

Dari sektor-sektor tersebut, dibagi dalam tiga kelompok, yaitu sektor primer, sekunder dan tersier.

Lanjutnya, sektor yang memberikan sumbangsih pada investasi pada sektor primier adalah sektor pertambangan, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.

“Adapun pada sektor sekunder adalah industri makanan dan industri logam dasar, barang, logam, bukan mesin dan peralatannya. Sedangkan untuk sektor tersier diantaranya adalah perdagangan dan reparasi, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, sektor listrik, gas dan air, sektor konstruksi, sektor hotel dan restoran dan sektor jasa lainnya,” paparnya.

Dari semua sumber pemasukan investasi ini, kata Masmuddin, setidaknya lonjakan pemasukan pada triwulan kedua ini penyumbang terbesarnya salah satunya dari PT. Prima Alam Gemilang yang merupakan sektor pertanian tebu atau memproduksi gula di Bombana.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Komentar