Warga Lohia Krisis Air Bersih, PDAM Muna Didemo
MUNA, DETIKSULTRA.COM – Warga Kabupaten Muna, khususnya di Kecamatan Lohia sudah sebulan terakhir ini mengalami krisis air bersih.
Keluhan masyarakat terus berdatangan. Warga Kecamatan Lohia pun turun langsung ke jalan melakukan unjuk rasa menuntut pertanggungjawaban PDAM Muna.
“PDAM harus bertanggung jawab atas persoalan krisis air bersih yang terjadi di Lohia sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” jelas Ahmad Zulkarnain, perwakilan warga Lohia, Rabu (9/6/21).
Mereka juga memberi ultimatum pada PDAM dalam waktu 3×24 jam krisis air yang dialami warga Muna harus teratasi.
Dirut PDAM Muna, Nurhayat Fariki saat menemui massa aksi berjanji dalam waktu tiga hari pasokan air bersih sudah kembali normal.
Kata pria yang kerap disapa Yayat itu, krisis air terjadi akibat dinamo mesin pompa air mengalami kerusakan.
“Ada komponen dinamo yang rusak sehingga terganggunya penyuplaian air di Lohia,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemasangan dinamo. Selama ini terhambat akibat pemesanan alat memakan waktu sebulan. Saat ini alatnya sudah sampai.
“Dinamonya sementara pemasangan, insyaallah satu atau dua hari ini sudah teratasi,” sebutnya.
Selain itu, atas permintaan massa aksi, PDAM memberikan keringanan pada pelanggan dengan menggratiskan iuran selama satu bulan.
“Akibat tidak mengalirnya air, pelanggan digratiskan iuran dalam bulan Juni ini,” tutupnya. (bds*)
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: J. Saki