KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sosok Polisi Wanita (Polwan) bernama AKBP Waode Saryna, SH memang belum terlalu dikenal masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun di Institusi Polri namanya dikenal sebagai wanita tangguh dengan segudang prestasi kepolisian.
Wanita kelahiran Walengke Kabupaten Muna Barat, 11 Maret 1963 ini, berniat pulang kampung membangun tanah kelahirannya, Muna Barat. Niatannya ini, murni demi daerahnya agar kesejahteraan masyarakatnya bisa sejajar dengan daerah lain.
Untuk diketahui, AKBP Waode Saryna, merupakan sosok wanita tangguh Perwira Mabes Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dengan jabatan Kanit IV Subdit 1 Ditkamneg Baintelkam Polri.
Ia adalah anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan La Ode Matalagi dan almarhumah Wa Ode Rai. Sang ayah dikenal dikampung halamannya merupakan mantan mantan guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Muna Barat.
Waode Saryna menikah dengan Takdir Gone dan dikaruniai tiga orang anak. Dua diantaranya mengikuti jejaknya jadi Anggota Polri. Dua anaknya yang mengikuti jejak kepolisiannya yakni Briptu (Pol) Arief Munandar, Ipda (Pol) Dwi Partiwi Sardi, SH,MH, sedangkan Sri Jun Astari terjun di dunia pengusaha.
Riwayat pendidikan Waode Saryna, menamatkan Sekolah Dasarnya di SD Matakidi Muna Barat dan lulus tahun 1974. Setelah itu melanjutkan pendidikan di SMP Lasosodo dan lulus Tahun 1977. Saryna muda kala itu, melanjutkan studi di SMA Negeri Raha dan lulus pada tahun 1981. Usai menamatkan pendidikan, ia langsung mendaftar di kepolisian berkat dorongan cita-citanya yang ingin jadi Polisi Wanita (Polwan).
Setelah mengikuti serangkaian tes kala itu, tak disangka dirinya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti Pendidikan Seba Milsukwan di Dodiklat 007 Ciputat Polda Metro Jaya. Ia pun berhasil menjalani latihan dan lulus pada tahun 1982 dengan pangkat Bripda.
Sampai tahun 1996/1997, Waode Saryna melanjutkan jenjang karir kepolisiannya dengan mengikuti Sekolah Calon Perwira (Secapa), dan lulus dengan menyandang pangkat Inspektur Dua (Ipda). Tahun 2001 berselang naik pangkat jadi Inspektur Satu (Iptu).
Karir kepolisiannya semakin menjulang dengan meraih pangkat Ajun Komisaris Polisi ( AKP ) tahun 2003. Jenjang karir kepolisiannya tidak hanya berhenti disitu, tahun 2011 wanita yang dikenal disiplin ini berganti pangkat menjadi Komisaris Polisi (Kompol).
Tahun 2015, wanita tangguh ini menyandang pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP). Bersamaan dengan itu, Waode saryna menyelesaikan studi Strata (S1)-nya dengan bergelar Sarjana Hukum (SH) di Universitas Bung Karno.
AKBP Waode Saryna, SH pernah mengikuti berbagai Pelatihan di Mabes Polri Khususnya Bidang intelejen. Tahun 2010 mengikuti Pelatihan Analisis Intelejen, tahun 2011 JCLC, dan tahun 2013 mengikuti pelatihan Opsnal Intelejen.
Riwayat Jabatan wanita asal Muna Barat ini, banyak menghabiskan masa kepolisiannya di Sulawesi Selatan. Pada awalnya menjadi Polwan tahun 1982, ia ditugaskan di BA-KPPP Makassar Polda Sulsel, selanjutnya tahun 1985 menjadi BA Provost Polda Sulsel.
Tahun 1996 dan 1997, ia menjabat di BA Provost dan BA IPP Polda Sulsel serta dipromosikan menjabat Paurmin Dit IPP Polda Sulsel.
Saat menyandang Pangkat AKP tahun 2008, Waode Saryna dimutasi Ke Baintelkam Mabes Polri dan menduduki jabatan Paur D1 Direktorat D Baintelkam Mabes Polri dan selanjutnya menjabat Panit D 1.3 Direktorat D Baintelkam Mabes Polri.
Tiga Tahun Kemudian, tepatnya Tahun 2011, Pangkat Beliau Naik Menjadi Kompol dan menduduki jabatan sebagai Panit 1.2 Dit Kamneg Baintelkam Mabes Polri. Tahun 2015, Saat Beliau Sudah Berpangkat AKBP, dipercayakan menjabat Kanit 1.4 Dit Kamneg Baintelkam Mabes Polri.
Selama menjadi Anggota Polri, AKBP Waode Saryna, SH berhasil menerima sejumlah penghargaan dan tanda jasa. Mulai SL Kesetiaan delapan Tahun, SL Kesetiaan 16 Tahun, SL Kesetiaan 24 Tahun, Bintang Bhayangkara Narariya dan SL Kesetiaan 32 Tahun.
Kini, disiplin dan keteladanan sosok Waode Saryna melekat dalam sanubarinya dan ingin ditularkan kepada generasi penerus melalui pengabdian dirinya kepada masyarakat, dengan cita-cita membangun Muna Barat yang sejahtera dan makmur.
Reporter: Sesra
Editor: Via
