MUNA, DETIKSULTRA.COM– Kehadiran pasangan Calon Bupati Muna, L.M Rajiun Tumada dan H. La Pili disambut keluhan masyarakat Kecamatan Napabalano terkait intimidasi yang mereka alami menjelang pilkada.
Salah satunya ancaman penghapusan daftar penerima bantuan sosial (bansos) bilamana mendukung paslon Bupati lain selain petahana.
“Kita beberapa masyarakat disini merasakan intimidasi, kalau melawan akan dicabut dalam penerima bantuan PKH,”kata Tokoh Masyarakat Bajo Kecamatan Napabalano H.Sudaking saat menyampaikan unek-uneknya dihadapan paslon Bupati Rajiun-La Pili, Minggu (11/10/20).
Dalam pernyataanya itu, Sudaking berharap bila terpilih nanti Rajiun mampu menjadi pemimpin yang amanah dan lebih mengedepankan kepentingan orang banyak bukan sekelompok atau golongan.
“Kita berharap pak Rajiun bisa terpilih jadi Bupati Muna nanti agar daerah kita tertata dengan baik,” sebutnya.
Dikesempatan yang sama, Calon Bupati Muna, L.M Rajiun Tumada mengatakan bentuk-bentuk intimidasi merupakan kepanikan dan kegalauan yang dirasakan oleh rifalnya pada pilkada Muna.
“Ini adalah bentuk kepanikan dan kegalauan mereka yang berlebihan,” ungkapnya.
Olehnya itu, kata Mantan orang nomor satu di Bumi Laworo menyampaikan apa yang menjadi harapan bersama penentuanya pada 9 Desember mendatang.
“Kemarin sudah merasakan masakannya dr. Baharuddin, hari ini sudah merasakan masakannya Rusman Emba coba-coba juga rasakan masakannya L.M Rajiun Tumada,” tandas mantan Kasat Pol PP Sultra itu.
Reporter: Abd. Rasyid Suyoto
Editor: Via