61,2 Persen Masyarakat Tak Inginkan Rusman – Bachrun Kembali Pimpin Muna
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebagian besar masyarakat Kabupaten Muna tidak menginginkan untuk kembali di pimpin oleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati, Rusman Emba – Bachrun Labuta untuk ke dua periodenya.
Menurut Direktur Eksekutif FIXPOL Indonesia, Mohamad Anas RA sebanyak 61,2 persen masyarakat Rusman – Bachrun kembali menjadi bupati dan wakil bupati.
“Sementara yang masih menginginkan 38,8 persen,” ujar dia saat menggelar rilis hasil survei FIXPOL Indonesia di salah satu hotel di Kendari, Rabu (2/12/2020).
Dia menilai indikator masyatakat Muna tidak lagi menginginkan Rusman – Bachrun jadi bupati dan wakil bupati, karena ketidakpuasan masyarakat dalam hal kinerja keduanya saat memipin Muna di periode 2016-2021.
Disebutkannya, masyarakat yang puas dengan kinerja Rusman – Bachrun hanya berkisar pada angka 33,1 persen, tidak puas 42,4 persen, sangat tidak puas 21,1 persen dan sangat puas 3,4 persen.
“Inilah masalah opini sosial yang kami temukan di masyarakat Muna menjelang Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang,” sebutnya.
Ia juga mengatakan elektabilitas dengan simulasi surat suara pasangan dengan akronim TERBAIK ini hanya 36,6 persen, sementara calon penantangnya Rajiun Tumada – La Pili 45,2 persen.
“Sementara yang menolak simulasi seakan-akan berada di bilik suara 15,7 persen dan yang melakukan simulasi dengan cara salah sehingga surat suara tidak sah 2,5 persen,” jelas Anas.
Untuk elektabilitas yang ditanyakan langsung jika pemilihan dilaksanakan hari ini, Rusman – Bachrun 37,4 persen dan Rajiun – La Pili 46,9 persen, tidak tahu 15,7.
“Setelah ditanya yakin dengan pilihan tersebut, yakin 74,5 persen dan yang belum yakin 25,5 persen,” bebernya.
Untuk diketahui, kegiatan survei yang dilaksanakan oleh FIXPOL dimulai sejak tanggal 17 – 24 November 2020.
Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 840 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 840 Responden.
Reseponden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95,0 persen. Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Reporter: Sunarto
Editor: Via