MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Wakil Bupati Muna Barat, Ali Basa, menekankan bahwa setiap orang wajib mendapatkan pendidikan yang bermutu agar menghasilkan generasi yang lebih berkualitas di masa depannya. Hal tersebut di ungkapkan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung di halaman kantor Bupati Muna Barat, Jumat (2/5/2025). Peringatan Hardiknas ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.
Ali Basa mengatakan, Hardiknas merupakan momen untuk meneguhkan dedikasi, komitmen serta semangat untuk memenuhi amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa berdasarkan undang-undang dasar 1945 nomor 20 tahun 2023.
“Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai amanat konstitusi,” jelasnya.
Setiap orang tidak boleh mendapatkan diskriminasi dalam menempuh jenjang pendidikan baik dari segi agama, suku, bahasa, maupun ekonomi dan lainnya, sehingga menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan dalam menempuh pendidikan.
Menurutnya, pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap insan pribadi maupun warga negara sebagai proses menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan.
Terlebih, dalam hal pendidikan juga merupakan salah satu dari bagian Asta Cita presiden RI, Prabowo Subianto, yang ditempatkan sebagai bagian dari prioritasnya demi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat sebagai aktor dalam agenda perubahan.
“Tentunya ini sebagai wujud dalam membawa negara khususnya daerah menuju generasi cerdas dan kuat dengan melalui pendidikan yang bermutu,” ungkapnya.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah nyata dalam membangun pendidikan yang bermutu dalam memperbaiki tata kelola pembinaan dan kinerja guru secara kurikuler.
Tidak hanya itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan pembelajaran mendalam. Pemberlakuan tes kemampuan akademik dan pembelajaran koding dan kecerdasan. Kebijakan ini dilakukan guna membentuk karakter anak menuju Indonesia Hebat seperti Bangun pagi, beribadah, olahraga, makan yang bergizi, belajar serta bermasyarakat.
“Mari kita saling bergotong royong, bahu membahu dalam mewujudkan pendidikan anak yang lebih bermutu khususnya di daerah Muna Barat menuju Liwu Mokesa,” tandasnya. (kjs)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
