MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM– Menjelang pelaksanaan Idulfitri 1444 H tahun 2023, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan beberapa kebijakan tentang meningkatkan ketertiban dan ketenteraman umum serta perlindungan masyarakat dalam menghadapi hari raya.
Beberapa poin dalam SE tersebut mengatur tentang dukungan arus mudik dan balik lebaran, terutama posko pemda gabungan dengan posko forkopimda, kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan Satpol PP serta dinas kebersihan.
Selanjutnya, pengaturan dan kesiapsiagaan tempat wisata, pengaturan pasar tumpah agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas, pengamanan lingkungan terutama lingkungan yang ditinggal mudik, dan pemda diharapkan agar siap siaga dalam mengantisipasi bencana.
Menindaklanjuti lanjuti hal itu, dengan sigap, Pemerintah Kabupaten Muna Barat langsung melakukan apel gelar pasukan yang berlangsung di lapangan sepak bola Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Kamis (20/4/2023)
Apel tersebut dihadiri langsung oleh para OPD, anggota TNI-Polri, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri menekankan delapan hal ini yakni menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi dan niatkan selama pelaksanaan tugas sebagai wujud ibadah kepada Tuhan YME, melakukan pendeteksian dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis.
“Gangguan Kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi demi kelancaran aktivitas masyarakat dalam pelaksanaan hari raya idulfitri dengan aman dan sehat, tentunya ini juga membutuhkan dukungan dari masyarakat,” ujarnya
Selanjutnya, menggelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan di titik rawan macet dan kecelakaan, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur/cuti idulfitri.
Selain itu, Bahri juga menekankan mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan pusat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi, meminta kepada satgas pangan memantapkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok serta pengendalian harga.
Terakhir, memantapkan kerja sama, sinergi dan solidaritas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan dan operasi.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ketupat 2023 ini. Saya harap stabilitas stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga,’ harapnya.
Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin sangat mendukung hal tersebut. Pasalnya keamanan dan keselamatan masyarakat saat mudik dan arus balik menjadi prioritas.
Ia menyebut, jumlah personel yang akan disiagakan sebanyak 118 orang dengan Pos Pelayanan sementara untuk pengamanan berjumlah 9 pos.
“Selain melaksanakan pengamanan kami juga melaksanakan patroli,” tutupnya.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1416 Muna Letkol Gilles R.B. Hegendorp juga mendukung hal tersebut.
Kata dia, jumlah yang disiagakan di wilayah Kabupaten Muna Barat sebanyak 1 Satuan Setingkat Peleton (SST), dengan penempatan di titik pos pengamanan sebanyak 3 personel tiap titiknya.
“ Untuk sisa pasukan standby dan melaksanakan patroli secara mobile bersama kepolisian,” ucapnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan
