Progresif Setelah Satu Bulan Pj Bupati Mubar Pimpin Pemerintahan di Bumi Laworoku
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Melihat apa yang telah di lakukan oleh Penjabat Bupati Muna Barat Dr. Bahri setelah menjabat satu bulan lima hari nampaknya menuai banyak pujian.
Bagaimana tidak, langkah- langkah progresif yang telah di ambil saat ini banyak di sebut bagian dari torehan prestasi di Bumi Laworoku. Hal itu, tentunya mendapatkan dukungan dan apresiasi dari berbagai kalangan.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Bupati Muna Barat, Fajar Fariki menilai, bahwa Dr. Bahri memimpin pemerintahan di bumi Laworoku yang dilakukan dalam sebulan ini dengan style yang akomodatif. Namun tetap menyimpan senyum ketegasan dalam menata pemerintahan dan menata mesin birokrasi di kampung halamannya itu.
,
Sebagai langkah tindak, lanjut Fajar, dalam postur manajemen serta pengamatan wilayah otoritanya dalam pengolahan komunikasi di semua elemen, telah berhasil memotret berbagai permasalahan yang ada.
“Dalam sebulan ini Pj Bupati telah menunjukkan progresnya dalam memimpin pemerintahan di Muna Barat, dengan gaya kepemimpinan yang unik dan tegas,” ujarnya.
Mantan Aktivis Fisipol ini menyebut, hasil “pelesiran“ wilayah ini akan menjadi dasar alumni 07 STPDN tersebut dalam setiap mengambil kebijakan yang tentunya sebagai langkah tindak dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Selama kepemimpinannya, saya yakin Bahri mampu menyelesaikan segala persoalan terutama yang paling urgen demi masyarakat muna barat,” jelasnya.
Kata dia, dalam rencananya pembangunan yang akan di laksanakan salah seorang miniatur Indonesia ini berdasarkan permasalahan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) sebagai pedomannya yakni rendahnya kualitas SDM, rendahnya produksi, produktivitas dan nilai tambah perekonomian daerah, belum optimalnya tata kelola pemerintahan, serta belum optimalnya daya saing infrastruktur dan lingkungan.
“Inilah yang menjadi pedoman atau rujukan Pj Bupati dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan dalam periode 2023-2026 atau sampai dengan adanya bupati defenitif,” bebernya.
Selain itu, ka mereview kembali pada opini pembangunan kantor, rujab dan fasilitas pelayanan publik lainnya. Menurutnya gebrakan ini merupakan salah program yang memang akan mendukung tercapainya indikator tujuan/sasaran pada aspek pelayanan publik. Pasalnya pada beberapa tahun sebelumnya hasil penilaian Ombudsman RI mendapat penilaian rapor merah sehingga diharapkan meningkat menjadi rapor kuning atau hijau
“Dr. Bahri sebagai Pj Bupati Mubar dalam kerangka penugasan negara hadir untuk mnyelesaikan masalah rakyat dengan satu semangat sebagai prinsip dasar,” imbuhnya.
“Seyogianya negara selalu harus hadir untuk mnyelesaikan masalah rakyat, serta memastikan bahwa masayarakat Mubar dalam keadaan baik- baik saja,” pungkasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan Subagiantoro