MUNA BARAT,DETIKSULTRA.COM – Pj Bupati Muna Barat, Dr Bahri, menyambut baik laporan akhir penyusunan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Muna Barat. Hal itu disampaikannya usai menggelar rapat tentang pendirian Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Laworoku, Kamis (22/09/2022).
“Kita mendapatkan laporan akhir penyusunan naskah akademik maka saya menyambut baik hal ini,” ujarnya.
Bahri mengatakan pendirian BUMD di Muna Barat merupakan hal yang sejalan dengan program pemerintah daerah dalam konteks investasi yang akan masuk yakni tepung tapioka.
“Dalam program investasi masuknya tepung tapioka ini mensyaratkan pada konteks kemitraan, maka melalui BUMD kemitraan ini menjadi penghubung antara masyarakat dan investor, dan pastinya kemitraan ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat dan meningkatkan PAD Muna Barat,” terangnya.
Ia juga mengaku, salah satu hal yang mendasari sehingga dirinya mengapresiasi pendirian BUMD adalah penyusunan Raperda yang sudah disiapkan dari jauh hari sebelumnya. Ia menyebut, pendirian BUMD mempedomani PP nomor 54 tahun 2017 yakni berdasarkan studi kelayakan dan rancangan peraturan daerah untuk diajukan di Kementerian Dalam Negeri.
Rencananya, dalam konsep perusahaan BUMD ini akan diberi nama Laworoku Sejahtera.
“Nama konsep BUMD kita sebelumnya Laworo, investasi yang akan masuk di Mubar kan Mubar Agro Sejahtera, aka saya lebih tertarik dengan konsep penamaan BUMD kita Laworoku Sejahtera, dan ini sudah disepakati oleh banyak pihak,” pungkasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan Subagiantoro
