MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna Barat berkomitmen akan menuntaskan perbaikan jaringan internet (blankspot) secara merata. Bupati Muna Barat, La Ode Darwin mengatakan, telah berkoordinasi intensif dengan pihak Telkomsel untuk memetakan dan membangun Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah titik yang masih terisolir.
Berdasarkan data dari Dinas Kominfo Muna Barat menyebutkan, terdapat 12 titik blankspot. Oleh karena itu, Pemkab Muna Barat berkoordinasi langsung dengan Telkomsel untuk memastikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang efektif.
“Kami sedang berupaya melakukan pemetaan titik blankspot agar pembangunan BTS tepat sasaran,” jelasnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Beberapa desa yang yang masih mengalami blankspot di wilayah Muna Barat di antaranya, Lagadi, Madampi, Lakanaha, Waulai, Sawerigadi, Waturempe, Labokolo, Mekar Jaya, Tanjung Pinang, Sangia Parura Jaya, dan Desa Katangana.
Beberapa desa yang menjadi prioritas antara lain Waturempe, Waukuni, Tangkumaho, Sawerigadi, Lagadi, beberapa desa di Tiworo Selatan, dan wilayah kepulauan. Di desa-desa tersebut, akses jaringan internet masih sangat terbatas.
“Kita upayakan pembangunan BTS di 12 Desa ini ditargetkan rampung pada tahun 2026,” ungkapnya.
Ke depan, pihak perusahaan Telkomsel dijadwalkan akan turun langsung untuk melakukan pendataan dan memberikan informasi detail mengenai titik-titik blankspot kepada Pemkab Muna Barat.
“Kerja sama ini kita harapkan dapat memastikan pemerataan akses internet di seluruh wilayah Muna Barat, meningkatkan konektivitas, dan mendorong kemajuan daerah menuju Liwu Mokesa,” tandasnya. (kjs)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
