Pemkab Mubar Gelar Pasar Murah Periode 1 di Dua Wilayah
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna Barat menggelar pasar murah periode 1 di tahun 2023 di dua wilayah, yakni Kusambi Raya yang bertempat di Desa Guali Kecamatan Kusambi, dan Lawa Raya berlangsung di Desa Wuna, Kecamatan Barangka, Selasa (21/2/2023)
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Muna Barat Bahri, Sekretaris Daerah L.M. Husein Tali, para kepala OPD, camat, kades serta ratusan masyarakat setempat.
Bahri mengatakan, kegiatan sembako murah tersebut guna menekan laju Inflasi daerah.
Kata dia, berdasarkan hasil evaluasi Desember hingga Februari 2023, angka inflasi di Mubar naik sekitar 1,48% sehingga menyebabkan beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan harga seperti beras, telur, dan mi instan.
“Ini Badan Pusat Statistik yang merilis. Maka saya mendapatkan perintah dari Bapak Presiden dan Kemendagri untuk melaksanakan pasar murah hari ini,” ujarnya.
Ia menyebut dalam satu paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras 10 kg, telur 1 rak, dan minyak Goreng 1 liter dengan total harga Rp210 Ribu.
“Kalau ditotalkan harganya keseluruhan Rp210 ribu, tetapi karena pemda sudah memberi subsidi maka masyarakat cukup membayar Rp105 ribu saja,” sebutnya.
Untuk itu, Bahri berjanji akan melanjutkan pasar murah ini menjelang Ramadan dan Idulfitri dengan anggaran Rp3 miliar.
Bahkan untuk mengantisipasi kenaikan harga nantinya, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran 6 miliar rupiah sebagai dana cadangan dan total keseluruhan anggaran Rp22 miliar,” terang Bahri.
Selain itu, rencananya Direktur Perencanaan Keuangan Kemendagri ini juga akan menyediakan stok beras di wilayah Kabupaten Muna Barat. Hal ini ia akan memosisikan BUMDes sebagai mitra Bulog yang akan menyalurkan berbagai komoditas pangan seperti beras, telur, dan MinyakKita di dalam desa.
“Setiap desa sudah dapatkan 100 juta/desa maka dana ini 70 juta akan dipakai untuk membeli bahan-bahan tadi melalui BUMDes, sedangkan sisanya 30% untuk BPD, jadi masyarakat tinggal lewat BUMDes saja”
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) La Ode Aka menjelaskan, jumlah penerima manfaat dari paket sembako murah itu sebanyak 1.264 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Kusambi Raya.
Kata dia, data tersebut berdasarkan jumlah warga pada setiap desa.
“Jadi jumlah penerima setiap desa ini berbeda-beda, semakin banyak warganya maka jumlahnya penerimanya bertambah juga tinggal dikalikan 16 persen tiap desanya, lalu kita lihat yang mana warga miskin dan layak mendapatkannya,” tutupnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan