MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna Barat menyalurkan bantuan bibit bawang merah sebanyak 7,2 ton pada enam kelompok tani. Diantaranya kelompok tani Wulanga Jaya, Parura Jaya, Mekar Jaya, Kasimpa Jaya, Lailangga dan Umba.
Masing-masing kelompok menerima 1,2 ton dengan estimasi luas lahan satu hektar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Muna Barat, Bahri, di kantor Dinas Pertanian, Rabu (28/06/2023).
Saat ditemui di lokasi penyerahan, Bahri mengatakan, bibit bawang merah didatangkan langsung dari Kabupaten Enrekang berdasarkan tindak lanjut MoU yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Enrekang merupakan sentra penghasil bawang merah. Bibit tersebut kemudian dibagikan pada enam kelompok tani untuk dibudidayakan.
“Bantuan yang diterima petani bukan hanya bibit, melainkan saprodi, pupuk dan Harian Orang Kerja (HOK),” terangnya.
Bagi Bahri, hal ini ni merupakan bentuk perhatian Pemkab Mubar untuk kerja tuntas mulai dari sejak menanam sampai pasca panen. Ia menyebut, penyerahan bibit bawang merah ini guna pengendalian inflasi, dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya petani. Apalagi bawang merah saat ini menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi daerah.
“Saat rapat merancang program gerakan menanam cepat panen komoditas yang menyumbang inflasi adalah bawang merah,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya bantuan bibit ini dapat meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat. Terlebih para petani saat ini banyak memiliki lahan menganggur yang bisa dimanfaatkan untuk ditanami bawang merah.
“Kita belajar di daerah Bima, satu hektar membutuhkan satu ton bawang merah untuk bibit dan menghasilkan kurang lebih sembilan ton. Satu ton harganya hampir 70 juta untuk pengadaan bibit. Untuk per desa 80-90 juta per desa karena satu desa membutuhkan 1,2 ton. Saya kira ini patut kita edukasi,” jelasnya.
Salah seorang penerima bantuan kelompok tani Desa Lailangga, La Ode Sarmin, mengaku sangat terbantu dengan bantuan dari pemerintah ini.
Sementara itu, Kepala Desa Umba, La Ode Alwi Haidatul, mewakili kelompok tani Desa Umba, menyambut baik program baru dari bupati. Karena selama ini petani di Mubar kurang terarah dan teratur. Kini, melalui Pemda petani dibimbing untuk bertani fokus.
“Semoga ini langkah awal memacu kesejahteraan masyarakat khususnya petani,” ucapnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan