MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Mahasiswa Munapilkada Mubar Barat Bersatu (MMBB) di Kota Kendari, menggelar syukuran dan doa bersama.
Syukuran dan doa bersama dilaksanakan, tidak lain adalah untuk merayakan pasca resminya La Ode Muhamad Rajiun Tumada melepas jabatannya sebagai Bupati Muna Barat (Mubar) periode 2017-2022, setelah ditetapkannya sebagai calon bupati Muna di Pilkada 2020.
Asma Rita seorang mahasiswa asal Mubar itu mengatakan bahwa dengan mundurnya LM Rajiun Tumada sebagai orang nomor satu di Mubar, menjadi angin segar bagi masyarakat, khusunya para mahasiswa.
Dikatakannya lagi, jadi untuk menyambut itu mereka harus menggelar syukuran dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur, bahagia atas apa yang merasa tunggu-tunggu selama ini.
Karena, menurutnya Kabupaten Mubar tidak membutuhkan pemimpin yang tidak komitmen dengan janji politiknya. Sebab pekerjaan didaerahnya belum tuntas, malah justru kembali mencalonkan sebagai bupati di daerah lain.
“Yang kami inginkan sebenarnya adalah bupati yang konsisten pada daerahnya, mencintai dan setia pada Mubar,, tidak hanya menjadikan Mubar sebagai persinggahan. Juga kami menginginkan bupati yang tidak otoriter,” kata dia, Kamis (1/10/2020).
Sehingga kedepan, lanjut dia, siapa pun figur yang menjadi penerus tongkat estapet, tidak mengikuti jejak LM Rajiun Tumada yang haus dengan kekuasaan.
Sebab yang dibutuhkan masyarakat Mubar, adalah pemimpin yang selalu hadir dan mendengar aspirasi masyarakat, dan tentunya amanah menjalankan tugas sampai tuntas.
“Bukan lari lagi di daerah lain. semoga bupati pengganti Rajiun tidak kemana-mana lagi. dia setia bersama kami,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
