MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mengajukan proposal anggaran Pilkada 2024 senilai Rp40 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat.
Proposal tersebut bersifat penyampaian awal ihwal rincian anggaran yang dibutuhkan KPU untuk menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat pada 2024.
Ketua KPU Muna Barat Awaludin mengatakan, pengajuan anggaran pilkada tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan pilkada pada 2017 lalu. Hal ini mengingat ada beberapa komponen biaya yang mengalami kenaikan, di antaranya biaya honorarium ad hoc dan biaya penerapan protokol Covid-19.
“Kenaikan terbesar ada di badan ad hoc misalnya honor PPK dari Rp1,5 juta naik menjadi Rp2,4 juta, honor PPS dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta, sedangkan honor KPPS dari Rp400 ribu menjadi Rp1 juta rupiah,” beber Awaludin, Selasa (14/6/2022).
Kenaikan biaya Pilkada Mubar ini juga karena pihaknya memproyeksikan pilkada akan dilakukan pada masa pandemi. “Kita proyeksikan Pilkada Mubar akan dilakukan pada masa pandemi, jadi jumlah pemilih di setiap TPS berkurang dan jumlah TPS bertambah sehingga KPPS-nya pun bertambah,” terangnya.
Namun, pihaknya akan kembali mendiskusikan pada pemerintah daerah ikhwal pengajuan dana Pilkada Mubar.
Menghadapi Pilkada Mubar 2024, saat ini pihaknya masih melakukan pengusulan anggaran dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang aplikasi.
“Kita benahi dulu di internal kita, karena pilkada mendatang semua berbasis aplikasi,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki
