Ketua BM PAN Mubar Tidak Tahu Ada Aksi Bakar Atribut
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Muna Barat, La Ode Sariba menilai, aksi kader PAN di wilayahnya merupakan bentuk kekecewaan terhadap keputusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra.
“Yang pasti aksi itu adalah wujud kekecewaan sebagai kader, karena rupanya PAN melegitimasi sikap dan langkah ADP yang terkesan emosional,” katanya via pesan whatshaapnya, Jumat malam (23/2/2018).
Unsur pimpinan DPW bertanggung jawab terhadap kesolidan partai, tetapi tidak dengan cara menekan dan mengancam. Tidak semua kader dapat menerimanya.
“Harus dengan cara-cara yang santun dan komunikasi yang baik bukan menebar ancaman,” kritiknya.
Akhirnya, membuat ruang kader PAN Muna Barat non aktif dalam menghadapi Pilgub Sultra kedepan. Bahkan, bisa berlawanan dengan Asrun-Hugua, calon yang didukung partai tersebut.
“Kembali zero (nol) status kepartaian, kalau melawan cagub Asrun tidak ada yang bisa tekan, walaupun sebelumnya mendukung Asrun-Hugua,” katanya.
La Ode Sariba mengaku tidak mengetahui adanya aksi pembakaran yang diduga atribut PAN. “Saya kurang tau soal pembakaran atribut itu. Yang ada itu aksi pencopotan baju dan dikumpul di karung, setelah mendengar Ketua DPD PAN Mubar dinonaktifkan dan diikuti dengan pengunmpulan KTA (Kartu Tanda Anggota),” terangnya.
Ia menambahkan, atribut tersebut akan diserahkan ke DPW PAN Sultra.
Reporter: Putra
Editor: Cuncun