Inspektorat Muna Barat Sebut Sejak Tingkatkan Grade Pengawasan Banyak Pihak yang Merasa Terganggu
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Sejak awal meningkatkan grade pengawasan di lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Inspektorat menyebut saat ini banyak pihak yang merasa terganggu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Inspektur Wilayah Muna Barat, Agustamin Sudjono saat memimpin apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (26/8/2024).
Ia mengatakan setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing. Tentunya memiliki target kinerja yang dicapai dalam satu tahun yang tertuang di dalam perjanjian kinerja secara berjenjang mulai dari staf, kepala seksi, kepala bidang, dan kepala dinas.
“Target kinerja ini yang setiap tahunnya menjadi dasar penilaian kita. Di setiap OPD ada yang namanya indikator kinerja utama. Jika tidak dicapai maka sudah cukup alasan bagi pembina kepegawaian untuk mengevaluasi kita. Apalagi kalau banyak masalahnya,” ujarnya.
Untuk itu, ia selalu mengingatkan kepada OPD maupun para kepala desa agar bekerja sesuai dengan regulasi karena ke depannya pihaknya akan semakin meningkatkan grade pengawasan agar lebih berkualitas.
Ia tidak menginginkan ada pihak yang bekerja masih terbawa mindset dan pola berpikir yang lama sehingga semakin jauh tertinggal sementara sistem sudah berkembang.
“Kalau kita hanya tertinggal tidak terlalu masalah, jangan sampai ketidakpahaman kita dengan tugas dan fungsi masing-masing sehingga mendapatkan masalah,” ungkapnya
Agustamin pun sempat menyinggung dan menyayangkan atas kejadian pemecahan beberapa kaca jendela yang terjadi di kantor inspektorat beberapa waktu lalu.
Ia menilai bahwa yang melakukan pengrusakan tersebut merupakan orang yang sangat terganggu kenyamanannya.
“Ada yang diam-diam pecahkan kaca. Tapi itu saya tidak hitung. Bagaimana kita mau selesaikan masalahnya, kalau dia sembunyikan. Kalau dia orang benar pasti dia datang di kantor,” sebutnya.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya bekerja sesuai tugas dan fungsi. Apalagi hal ini dalam menjaga penilaian terhadap masyarakat.
“Akhir-akhir masyarakat menilai kita dan itu adalah kewenangan mereka untuk mengevaluasi kinerja kita. Dan dulu sangat jarang yang datang di kantor. Alhamdulillah sekarang banyak yang berdatangan. Kami pun berterima kasih kepada masyarakat karena kepercayaan kami sudah ada di mata publik,” ungkapnya
Pihaknya berharap agar ASN, hingga kepala desa agar memberikan kebutuhan-kebutuhan informasi data secara maksimal. Sebab, auditor dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan memiliki standar yang jelas. (cds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan