HUT Mubar bakal jadi Ajang Reuni Historikal
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Menyongsong hari kelahiran Kabupaten Muna Karat ke-8 tahun, pemerintah telah menyiapkan berbagai rangkaian acara. Kegiatan ini juga akan menghadirkan para tokoh-tokoh pejuang pemekaran terbentuknya Muna Barat.
Rencananya, perayaan hari jadi ini akan dimulai pada 22 hingga 26 Juli 2022. Bertempat di lapangan sepak bola Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi.
Juru Bicara Bupati Muna Barat, Fajar Fariki mengungkapkan, momentum yang paling berharga ini akan dihadiri tokoh-tokoh pelopor pemekaran daerah. Menurutnya, hal ini merupakan suatu rahmat dan hal yang paling berkesan.
Ia mengaku agenda tersebut merupakan kali pertama dalam sejarah. Pasalnya, semenjak tujuh tahun Muna Barat menjadi DOB, para tokoh-tokoh pemekaran belum pernah dihadirkan.
“Sebetulnya yang paling berharga dan meriah dalam perayaan kali ini yaitu kehadiran para tokoh pelopor pemekaran. Sepatutnya hal ini terjadi karna atas jasa mereka lah daerah ini bisa ada. Tokoh pemekaran sengaja dihadirkan sebagai bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada mereka atas jasa, pikiran, tenaga, waktu serta materi dalam melahirkan daerah ini,” bebernya.
Ia menyebut, beberapa nama-nama tokoh pemekaran Kabupaten Muna Barat yang akan diundang diantaranya H. Uking Djasa, H. Andi Burhanuddin, L.M Nurdin Olo, Laode Abdul Kadir Subaera, La Ode Rahmat Apiti, Ali Sujono, La Ode Kudus G, dan masih banyak lainnya.
Nantinya, mereka akan diundang pada tanggal 23 Juli. Menurut Fajar Fariki, ini akan menjadi ajang reuni historikal bagi para pejuang, tepatnya di upacara peringatan kelahiran Muna Barat.
Untuk di ketahui, rangkaian kegiatan dimulai pada 22 Juli 2022, dengan dilaksanakan rapat paripurna istimewa DPRD Muna Barat. Kemudian pada 23 Juli 2022 upacara peringatan. Dalam upacara ini pula, turut diundang mantan bupati, pimpinan Forkopimda, Anggota DPRD Muna Barat, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tokoh yang terlibat dalam pembentukan Kabupaten Muna Barat dan tamu undangan lainnya.
Tanggal 24 Juli 2022, dilaksanakan kegiatan sepeda santai mulai dari lapangan sepak bola Desa Ondoke, Kecamatan Sawerigadi, finish di Pelabuhan Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, dan akan dilanjutkan dengan lomba kapal katinting. Dalam kegiatan sepeda santai, panitia menyiapkan hadiah utama satu unit motor.
Kemudian tanggal 25 Juli, peletakan batu pertama kantor bupati dan DPRD yang berada di kompleks perkantoran Bumi Praja Laworoku dan peletakan batu pertama Masjid Agung Muna Barat. Rangkain HUT akan ditutup dengan kegiatan malam ramah tamah dan hiburan penyanyi dangdut. (bds/kjs)
Reporter: La Ode Darlanp
Editor: Wulan Subagiantoro