MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Badan Pendapatan Muna Barat bersama PT MBA melakukan survey objek pajak PBB-P2 melalui digitalisasi. Kabid Pendapatan Badan Pendapatan Muna Barat, Asnawir mengatakan, melalui sosialisasi survey objek pajak PBB-P2 secara digitalisasi, objek pajak nantinya akan terlihat secara digital melalui aplikasi, dan akan terhubung dengan titik koordinat dalam bentuk Geografi Infomation Sistem (GIS).
Pada langkah awal ini, pihaknya baru mendapatkan objek pajak sebanyak 6.400. Sementara total keseluruhan objek pajak di Muna Barat sebanyak sekitar 35.000 sekian.
“Maka kedepannya bisa kita raih semua objek pajak itu, harapannya seperti itu sehingga yang menjadi kendala selama ini mengenai data-data objek pajak dapat diminimalisir melalui aplikasi,” ujarnya saat ditemui, Rabu (18/12/2024).
Ia mengatakan, langkah ini dilakukan agar dapat menghasilkan data, baik secara spasial yang dapat mengetahui lokasi objek atau bentuk objek pajak, maupun tabular yang mencakup luas bumi bangunan, dan pemanfaatan bangunan, serta karakteristik objek pajak.
Sementara, Ketua Tim Survey Pemutakhiran Data Objek Pajak PPB, Erwin Burhanudin mengatakan, setelah dilakukannya survey, potensi pajak PBB di Muna Barat masih kurang, karena masih banyak objek pajak berupa lahan kosong dan perkebunan. Tetapi kedepannya bisa bertambah seiring dengan banyaknya bangunan, karena potensi pajak terbesar dari bangunan bukan dari tanah.
“Kecenderungan tanah atau bumi itu tidak terlalu signifikan perubahannya, kan dari tahun ke tahun luas tanah itu tidak akan berubah tetapi berbeda dengan bangunan,” ujarnya. (cds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
