Diknas Mubar Gelar Bimtek Penilaian dan Modul P5 Jenjang SD dan SMP
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat menggelar Bimbingan Teknis Penilaian dan Modul ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta implementasinya pada satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Hajirun, dan seluruh kepala sekolah masing-masing tingkat SD dan SMP dengan jumlah 138 Sekolah yang akan berlangsung selama 4 hari mulai 1 Desember – 4 Desember 2024 di salah satu hotel di Kota Kendari.
Hajirun mengatakan P5 adalah program pengembangan karakter dan kompetensi pelajar yang dirancang oleh Kemendikbudristek.
Program ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan membentuk generasi penerus bangsa yang memiliki karakter kuat dan berakar pada nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, mengembangkan kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, mentransformasi pendidikan Indonesia menjadi lebih relevan dan berorientasi pada pembentukan karakter
Hajirun mengaku bahwa program P5 ini pihaknya sudah pernah ia tawarkan kepada para kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Muna Barat namun belum terealisasi sehingga pihak perencana dan kurikulum berinisiatif mengalihkan anggaran mengingat begitu pentingnya program P5 ini.
Menurutnya, kegiatan P5 di seluruh sekolah belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Alhamdulillah saat ini seluruh kepala sekolah SD maupun SMP ikut berpartisipasi meskipun sebagian di wakili oleh gurunya masing-masing,” ujarnya.
Untuk itu, ia menginginkan setelah mengikuti kegiatan ini para kepsek dan guru dapat merubah perilaku dalam melaksanakan P5 yakni dapat merencanakan, melaksanakan dan melakukan penilaian.
“Jangan lagi penilaiannya seadanya saja tanpa proses tetapi ada nilai, maka ini yang kita khawatirkan,” harapnya.
Meskipun sudah ada beberapa kepala sekolah yang sudah melakukan program ini namun menurutnya belum memberi proses yang baik maka diharapkan agar berbagi praktek bagaimana pelaksanaan P5 dengan baik sesuai dengan harapan Kementerian Pendidikan.
Untuk itu, ia juga meminta agar memanfaatkan momentum tersebut yang merupakan cita-cita Diknas Muna Barat agar lebih maksimal dalam pelaksanaan P5 ini.
Selain itu, kepada pemateri selain memberikan bimbingan tentang P5 agar di tambahkan dengan pelajaran tentang digitalisasi sekolah. Untuk P5 ini juga didalam dokumen kurikulum sudah ditambahkan.
“P5 ini sudah ditahun ke-4 dan jangan sampai kita sudah laksanakan dengan baik tetapi belum juga menemukan solusi yang baik. Makanya kami minta kepada seluruh kepsek dan guru agar benar-benar mengikutinya dengan seksama,” tandasnya.
Untuk diketahui, P5 adalah salah satu bentuk kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan karakter murid, sekaligus sebagai cara untuk mendekatkan murid dengan identitas dan lingkungannya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan