Dewan Soroti Pemadaman Listrik di Muna Barat
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat, La Ode Sariba, menyoroti pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN di Mubar. Pasalnya listrik mulai padam dari pagi hingga malam hari, teoatnya pada Selasa (21/3/2023).
Mewakili warga Muna Barat, Sariba mengatakan, pihak PLN seharusnya memberikan pelayanan terbaik. Sebab ketersediaan listrik sangat berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas, apalagi menjelang Bulan Ramadan. Dikhawatirkan hal ini mengganggu aktivitas ibadah selama Ramadan.
“Jangan lagi saat salat tarawih dan sahur dilakukan pemadaman listrik, kita wanti-wanti ini kepada pihak PLN,” ujarnya.
Politisi Nasdem ini menjelaskan, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2019 tentang Ketenagalistrikan, Presiden RI menggamatkan bahwa tenaga listrik ialah bagian penting bagi pembangunan nasional. Dimana penyediaannya dikuasai oleh negara, sehingga negara wajib menyelenggarakan perkembangan pembangunan dengan menyediakan listrik dalam jumlah cukup, merata dan bermutu.
“Sehingga jelas masyarakat tidak bisa terus maklum dengan pelayanan yang diberikan, yang pada dasarnya masyarakat membutuhkan solusi konkret, untuk itu PLN wajib memiliki rencana mitigasi atau cadangan agar aliran listrik dapat terus berjalan,” tegasnya.
Menurutnya, dengan pemadaman listrik yang sering terjadi, banyak kerugian yang dialami, terutama masyarakat yang memiliki usaha kecil yang bergantung pada listrik, misalnya perkantoran yang harus berhenti berfungsi lantaran pemadaman listrik yang terlalu lama.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Raha, Sadrach mengatakan, sesuai informasi yang diterima oleh pihaknya dari PLN ULP Kota Bau-Bau pemadaman listrik diakibatkan oleh kerusakan isolator pecah di tower 118, tepatnya di gardu induk di Desa Wapunto.
“Kebetulan ada isolator pecah di gardu induk di Wapunto, jadi sementara off karena pekerjaan tersebut. Proses perbaikan akan segera dilakukan dengan segera, yang ditargetkan sebelum malam hari,” terangnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan