MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM– Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) mendapat penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan RI atas capaian Universal Health Coverage (UHC) 100 persen pada 2022.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Andi Afdal selaku Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dan diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr. Bahri, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Maginti, Kecamatan Maginti, Rabu (12/10/2022)
Pada kesempatan itu, Bahri mengatakan dengan UHC ini Pemkab Mubar menjamin dan memastikan seluruh jaminan kesehatan masyarakat sudah terlindungi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Program JKN dari BPJS Kesehatan tidak hanya bagi yang mampu, tetapi seluruh warga yang masuk dalam kategori tidak mampu,” ujarnya.
Kata dia, hal ini merupakan wujud komitmen Pemkab Mubar untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh warga. Ia memastikan tidak hanya terdaftar, tapi juga terlayani karena iurannya telah dianggarkan dalam APBD.
“Anggarannya ditanggung oleh BPJS melalui APBD kita dan sudah didaftarkan pada faskes kelas 3, jadi saya minta kepada masyarakat Muna Barat agar jangan takut untuk berobat di rumah sakit atau puskesmas,” harapnya.
Sementara Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat karena capaian UHC 100 persen.
Lanjut dia, Mubar merupakan puncak teratas pada program JKN karena daerah yang bisa UHC 100 persen.
“Ini sesuatu yang luar biasa, dan bisa dijadikan contoh untuk daerah lainnya di Indonesia,” katanya.
Andi mengungkapkan yang menjadi tantangan saat ini dalam program JKN BPJS adalah cara pakai kartu JKN BPJS yang belum diketahui oleh masyarakat dan belum sadar akan pentingnya JKN ini.
“Untuk itu mari bahu membahu untuk menyosialisasikan ini. BPJS tidak bisa jalan tanpa kerja sama dengan stakeholder terkait. Program ini merupakan komitmen semua untuk mencapai perlindungan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kabid Asuransi Sosial Kemenko PMK RI Laode Muhammad Thalib mengatakan, jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia ditargetkan pada tahun 2024.
“Ditargetkan 2024 semua warga negara sudah terlindungi jaminan kesehatannya. Tetapi Mubar sudah selangkah lebih maju melakukan hal ini. Terima kasih atas dukungan melaksanakan jaminan kesehatan yang dilakukan Pemda Mubar sampai mencapai angka 100 persen,” ucapnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki
