MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pj Bupati Muna Barat, Bahri mengumpulkan seluruh bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) se-Kabupaten Muna Barat, Selasa (23/8/2022). Hak ini dilakukan guna melaksanakan pembinaan terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Melalui kesempatan ini, Bahri mengungkapkan bahwa tujuan dari pembinaan tersebut agar mempercepat realisasi belanja anggaran. Pasalnya, sebelumnya realisasi anggaran di wilayah Muna Barat baru mencapai sekitar 32,5 sekian persen.
Bahri menyebut, untuk meningkatkan realisasi anggaran daerah, dirinya meminta komitmen para bendahara agar merealisasikan penerimaan gaji para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer di awal bulan.
“Jadi realisasi kita ini masih rendah, makanya saya sengaja kumpulkan seluruh bendahara untuk di lakukan pembinaan tentang percepatan realisasi anggaran, melalui kesempatan ini juga saya meminta komitmen para bendahara agar gaji para ASN kita setiap tanggal 1 awal bulan,” harapnya.
Tidak hanya itu, ia juga menginginkan juga agar pencairan TPP dilakukan setiap tanggal 15. Meskipun TPP bukan hak, melainkan berdasarkan kinerja dan kehadiran.
Menurutnya, dengan melakukan percepatan pencairan akan berdampak pada roda perekonomian di Muna Barat. Sebab ekonomi Muna Barat sangat tergantung pada realisasi APBD.
“Semakin cepat realisasi belanja APBD maka perekonomian kita semakin berputar dan berjalan dengan baik,” jelasnya.
Bahri juga membeberkan penyebab sehingga gaji sering mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan adanya pagu anggaran dan objek dalam kode rekening terkadang mengalami kekurangan untuk melakukan pergeseran anggaran.
“Untuk pergeseran anggaran hanya dapat di lakukan pada perubahan APBD tetapi jika dalam konteks mendesak seperti pencairan gaji maka harus dilakukan pergeseran anggaran. Saya minta untuk pencairan gaji di setiap tanggal 1 dan TPP setiap tanggal 15,” pungkasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan Subagiantoro
