Baubau

Delapan Program Nasional Esensial Presiden jadi PR Pj Wali Kota Baubau

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Rapat paripurna diselenggarakan DPRD dan Pemerintah Kota Baubau dalam rangka menyambut Hari Jadi Baubau ke-482 dan ulang tahun yang ke-22 Kota Baubau, Senin, (16/10/23). Dimana delapan program nasional yang sifatnya esensial menjadi pembahasan pada rapat paripurna DPRD bersama Pemerintah Kota Baubau.

Pj Wali Kota Baubau, Muh. Rasman Manafi dalam sambutanya menjelaskan, sebagaimana termuat dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023 dengan fokus untuk mewujudkan Baubau sejahtera melalui empat prioritas. Empat prioritas tersebut yakni penguatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. Percepatan pemulihan dan peningkatan kwalitas hidup dan kapasitas sumber daya menuju sumber daya yang berdaya saing.
Pemantapan tata kelola pemerintahan, kondusifitas wilayah, serta peningkatan kapasitas dan ketahanan fiskal daerah.
Terakhir, pemerataan infrastruktur, konektifitas wilayah, dengan
memperhatikan keberlanjutan lingkungan
hidup dan pemantapan ketahanan
bencana.

Muh. Rasman Manafi juga memaparkan delapan program nasional yang esensial yang diamanatkan oleh presiden. Dimana pada periode transisi ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengamanatkan kepada kepala daerah yang akan memimpin provinsi/kabupaten/kota yang habis masa jabatan kepala daerahnya di tahun 2022 dan 2023, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk memprioritaskan delapan hal, diantaranya
pengendalian inflasi. Pada bulan september 2023 di Kota Baubau tercatat 3,92 persen. Masih lebih tinggi dari target inflasi nasional sebesar 31 persen. Berbagai upaya dilakukan antara lain pengoptimalisasi dengan tim
peran pengendalian inflasi daerah, satgas
pangan, operasi pasar, pengawasan
terhadap distributor melalui kolaborasi dengan TNI/plPolri, unsur kelurahan dan Satpol PP.

Kedua, penurunan kemiskinan ekstrem.
Jumlah penduduk miskin ekstrem
tercatat 1.620 jiwa atau 0,93 persen dari
total penduduk dan akan dientaskan menjadi nol persen sesuai target nasional di akhir tahun 2024. Berbagai intervensi yang akan dilakukan antara lain melalui
beban, strategi pengurangan
bantuan sosial dan jaminan sosial,
pemberdayaan sosial, bantuan
rumah tidak layak huni, dan
pengurangan kantong kemiskinan.

Ketiga, penurunan stunting prevelensi stunting. Di Kota Baubau, pada tahun 2022 tercatat 26,0 persen. Menurun dari tahun 2021 yang tercatat 27,6 persen. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan angka prevelensi stunting, baik yang
sifatnya sensitif maupun spesifik dengan
kampanye, sosialisasi, pemberian
tablet tambah darah, program
pendampingan orang tua asuh oleh ASN, safari gemar ikan, dan perbaikan sanitasi lingkungan.

Empat, percepatan izin investasi. Pada semester pertama di tahun 2023 tercatat nilai investasi Rp857,109 juta. Melalui pendiptaan iklim investasi yang kondusif diharapkan dapat meningkat mencapai lebih dari Rp200 miliar di akhir tahun ini. upaya yang dilakukan melalui transformasi digital berupa aplikasi sicantik, bantea dan maimpo, dan pembukaan mall pelayanan publik.

Lima, penggunaan produk-produk buatan
dalam negeri, utamanya dalam transaksi dan pelaksanaan kegiatan oleh Pemerintah Kota Baubau, guna mendukung secara optimal tumbuh kembang UMKM dan meningkatnya daya saing industri kecil.

Enam, optimalisasi potensi daerah
di akhir tahun 2023 dan 2024, akan
fokus pada pengembangan Bandara Betoambari, pengembangan Pelabuhan
Murhum dengan fokus pada penyediaan jalan akses baru melalui bypass, dan perluasan zonasi pelayanan.

Tuju, penyuksesan pemilu 2024. Guna mendukung penyelenggaraan tahapan ini Pemerintah Kota Baubau mengalokasikan dana hibah sebesar Rp30,39 miliar secara bertahap pada tahun 2023 dan tahun 2024.
Kolaborasi lintas sektor utamanya
TNI/Polri dan Linmas, Bawaslu dan
KPUD berperan sangat signifikan
dalam kelancaran pelaksanaannya.

Delapan, terciptanya kondusifitas daerah
dan jaminan kebebasan beragama
di Kota Baubau tercatat indeks
kerukunan umat beragama tahun
2023 sebesar 73,83 poin. Tergolong
kategori rukun tinggi. (bds)

Reporter: Muh.Ian Handrian Syah
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button