MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Guna mengantisipasi dampak iklim el nino, Pj Bupati Muna Barat, Dr. Bahri, mengimbau kepada pihak-pihak terkait seperti camat, kepala desa dan perangkatnya untuk melakukan langkah-langkah konkret. Langkah tersebut meliputi tiga hal, yang salah satunya berkoordinasi dengan Bulog untuk menjaga ketersediaan pangan.
“Jadi saya minta kepada Kadis Ketahanan Pangan untuk berkoordinasi dan dibuatkan peta cadangan pangan. Karena ini menyangkut semua program strategis tentang pangan kita dan hal ini harus dilaporkan ke Badan Pangan Nasional,” kata Bahri.
Langkah kedua adalah mempersiapkan cadangan membuat tandon air, terutama pada wilayah yang memiliki waduk. Bahri meminta kepada Kepala Desa Parura Jaya, Katangana, Kasimpa Jaya, Abadi Jaya dan Lawada agar mengecek waduk dan bendungan yang ada di desanya masing-masing untuk mengetahui adanya penurunan debit air atau tidak, serta memastikan saluran dan kebun persawahan warga tetap dialiri air.
“Kalau ternyata ditemukan kerusakan atau kebocoran saluran, kekeringan dan penurunan debit air maka segera laporkan ke camat,” jelasnya.
Terakhir, meminta lurah, camat dan kepala desa agar melaporkan wilayahnya bila mengalami kekeringan, sehingga produksi beras menurun. Untuk diketahui, secara umum dampak el nino adalah musim kering dan berkurangnya curah hujan. (kjs)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
