KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Konawe akan melakukan pendataan keluarga (PK) tahun 2020 yang dimulai hari ini.
Terkait hal ini, BKKBN Konawe dan Wakil Bupati Gusli Topan Sabara melakukan pertemuan untuk launcing sebelum melakukan PK 2020, di kediaman wakil bupati, Senin (1/4/2021).
Gusli Topan Sabara menjelaskan bahwa harusnya pendataan ini dilakukan tahun lalu, namun karena adanya Covid-19 kegiatan tertunda.
“Kita baru dapat perintah dari pemerintah pusat untuk melakukan pendataan keluarga yang dilaksanakan mulai hari ini,” ucapnya.
Kepala BKKBN Konawe, Daut Sirupa mengatakan bahwa PK 2020 ini adalah kegiatan nasional dengan sasaran kepala keluarga.
“Ada empat orang kader pendata setiap desa dan kelurahan dengan sasaran masalah kependudukan,” katanya.
Pada masalah penduduk ia mengklasifikasikan data yang diambil yaitu kepala keluarga, jumlah jiwa, kelompok umur dan jumlah yang menumpang di keluarga tersebut.
Selanjutnya pendapat juga terkait pengunaan jenis KB, seperti jenis pil, Suntik, ID atau implan dan tak menguntungkan KB.
Dan dari pendataan tersebut, menurutnya, untuk pasangan usia subur yang baru memiliki anak satu atau dua orang agar merekomendasikan untuk mengatur kelahiran.
“Kondisi saat ini kalau kita tidak mengatur kelahiran banyak anak-anak kita yang tidak terawat seperti contohnya menitipkan sama keluarganya,” tuturnya.
Pengaturan kelahiran tersebut adalah upaya pembinaan ketahanan keluarga sehingga menghasilkan keluarga yang berkualitas.
Ia menambahkan untuk angka kelahiran di tahun 2020 kemarin mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
Ia menambahkan, pendataan kependudukan ini dilakukan tiap lima tahun sekali di mana terakhir dilakukan tahun 2015.
Reporter : Hiswan Pagala
Editor : J. Saki.
