KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan melantik enam kepala dinas (kadis), dua staf ahli dan satu asisten 1 lingkup Kabupaten Konawe pada Senin (31/5/2021).
Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik tersebut yakni Ilham Jaya, jabatan lama kadis lingkungan hidup, jabatan baru kepala BKD pendidikan pelatihan. Herianto Wahab, jabatan lama kepala dinas satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) dan pemadaman kebakaran (damkar), jabatan baru kapala dinas lingkungan hidup.
Kemudian Nasruddin jabatan lama kepala dinas komunikasi dan informatika (Kominfo) jabatan baru kepala dinas satpol-PP dan damkar. M. Akib Nas jabatan lama staf ahli bidang kepemerintahan, hukum dan politik, jabatan baru kepala dinas kominfo.
Selanjutnya, Sahruddin, jabatan lama kepala dinas ketahanan pangan holtikultura dan perkebunan, jabatan baru kadis kelautan dan perikanan. Gunawan, jabatan lama kadis kelautan dan perikanan, jabatan baru kadis ketahanan pangan holtikultura dan perkebunan.
Selanjutnya asisten 1 dan staf ahli yakni Daus Sirumpa, jabatan lama kadis pengendalian penduduk dan keluarga berencana, jabatan baru asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.
Sahrullah Saranani, jabatan lama kepala dinas pekerjaan umum tata ruang perumahan dan kawasan pemukiman, jabatan baru, staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan.
Samsul, jabatan lama kepala badan kepegawaian daerah pendidikan pelatihan, jabatan baru staf ahli bidang kepemerintahan, hukum dan politik.
Dalam kesempatan ini juga sekda Konawe melantik dua pejabat inspektur Inspektorat Kabupaten Konawe.
Sekda Ferdinand Sapan menyampaikan pelantikan jangan membuat seakan-akan salah alamat atau salah tempat. Pelantikan itu adalah bentuk tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk ditempatkan di mana saja berdasarkan hasil kompetensi dan kinerja.
“Jadi, jangan khawatir ditempatkan di mana saja,” ucap Sekda Konawe dalam sambutannya.
Ia melanjutkan bahwa kepemimpinan sekarang adalah kepemimpinan adaptif. Kepemimpinan adaptif itu adalah kemampuan seseorang secara cerdas mampu melihat dinamika dan meresponnya secara positif, baik itu peluang maupun permasalahan.
Lanjutnya, perbedaan antara kepemimpinan adaptif dengan kepemimpinan tradisional cuma satu. Kepemimpinan adaptif itu, posisi di mana saja tidak masalah sedangkan kepemimpinan tradisional atau konvensional tempat jadi masalah.
“Jadi, kita mampu dengan cepat merespon semuanya baik itu peluang maupun permasalahan,” kata Sekda.
Sekda Konawe juga membacakan naskah sambutan Bupati Konawe Kery Sayful Konggoasa. Ia mengatakan saat ini ASN menghadapi tantangan yang cukup berat yaitu menghadapi perubahan yang terus terjadi. Maka sebagai ASN harus menjadi contoh teladan terhadap masyarakat di seluruh wilayah Jabupaten Konawe.
Lanjutnya, peran Pemda Konawe kepada masyarakat untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era modern saat ini. Ia berharap kepada pejabat yang baru agar dapat bekerja dengan ulet dalam pembangunan Kabupaten Konawe.
“Selamat kepada pejabat yang dilantik, semoga dapat bertugas dengan penuh dedikasi, disiplin dan bekerja tinggi,” tutup Bupati Konawe. (bds*)
Reporter : Hiswan Pagala
Editor: J. Saki
