KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) disalah satu hotel di Kecamatan Unaaha, Rabu (27/01/2021).
Kegiatan Musrembang ini dimaksudkan untuk menyatukan seluruh data lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Konawe.
Kegiatan Musrenbang dihadiri Ketua DPRD, OPD, kajari, kepolisian, camat, desa/lurah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sekaligus sekretaris pelaksanaan Konawe satu data, Munawar Taligana, mengungkapkan dalam sambutannya pelaksanaan Konawe satu data ini, nantinya akan bekerja sama dengan akademisi Universitas Haluoleo (UHO) dengan menggunakan metode kualitatif.
“Harapan saya juga nantinya ketika telah selesai pengerjaan Konawe satu data ini, kita akan buat bukunya” kata Munawar, Rabu (27/01/2021).
Kepala BPS Sultra, Agnes Wiliastuti mengatakan, bahwa data sangat penting dalam perencanaan pembangunan suatu daerah, yang dimana data yang dimiliki di tiap-tiap daerah pada lingkup OPD berbeda satu sama lain.
“Konawe ini sangat hebat. Saat ini baru Konawe yang melaksanakan kegiatan ini, kami saja dari provinsi belum memproses forum satu data ini,” jelasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Unaaha, Irwanuddin Tajuddin menegaskan bahwa dalam menetapkan APBD harus satu data, agar dalam mekanisme program pembangunan daerah tepat sasaran untuk menuju Konawe yang Gemilang.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, memyebutkan tahun 2018, ada lima parameter menuju Konawe Gemilang yaitu pembangunan, ekonomi, inflasi, pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan yang kesemuanya memerlukan data untuk jadi ukuran keberhasilan.
“Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19 ini pertumbuhan ekonomi kita di Konawe masih positif yaitu berada di angka 9,20 persen,” ungkapnya.
“Ketersediaan lapangan kerja di Morosi mengakibatkan angka pengangguran menurun serta kita punya pertanian dan perternakan yang baik,” tutupnya.
Reporter: Hiswan Pagala
Editor: Via
