KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe mendapat peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perihal potensi banjir.
Kepala Bidang (Kabid) I, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupatan Konawe, Darmawan, mengakui adanya koordinasi dengan BMKG soal potensi cuaca ekstrem antara April dan Mei.
Kondisi itu, diprediksi adanya potensi hujan dalam intensitas tinggi, sehingga rawan terjadi banjir dampak fenomena La Nina.
“Dari informasi BMKG
Pada bulan empat dan lima ini ada potensi banjir dengan ada fenomena Lanina yang membuat naiknya 20 persen dari curah hujan normal,” ujar Darmawan, Kamis (25/2/02/2021).
Terkait kesiapsiagaan di lapangan Seksi Pencegahan Kantor BPBD Konawe, Hendra Sakti mengungkapkan bahwa saat ini sudah bergerak dengan koordinasi semua OPD guna mengantisipasi dampak kemungkinan bencana banjir tersebut.
“Salah satunya, menghitung inventaris kekuatan logistik dalam mengahadapi bencana banjir,” ungkapnya.
Hendra juga menuturkan pihaknya sudah link koordinasi dengan Dinas Sosial perihal pembentukan Tim Tanggap Bencana (Tagana).
“Untuk simulasi penangulangan bencana banjir, sebenarnya kami sudah anggarkan hanya karena ada wabah covid, jadi kegiatannya tidak jadi,” ujarnya.
Kabid II Kedaruratan dan Logistik, Samsul menyebutkan beberapa perlengkapan dan personil BPBD Konawe juga disiagakan untuk kesiapan menghadapi ancaman bencana.
“Untuk roda 4 ada empat unit, Roda 2 ada 2 unit, Perahu Katamara 2 unit, perahu Dolpin 1 unit, perahu Politilen 2 unit, mesin perahu 25 PK dan 40 PK dan Team Reaksi Cepat (TRC) 45 personil”. Ujar Samsul.
Bila terjadi hujan dalam intensitas lebat diatas normal maka dengan sigap personel BPBD Konawe diintruksikan memantau kondisi debit dan ketinggian air di bendungan-bendungan, dengan melibatkan aparat kecamatan di wilayah terpantau.
Reporter: Hiswan Pagala
Editor: Via
