KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjanjikan bantuan alat mesin pertanian atau alsintan untuk petani Konawe.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Distanak Sultra Muhamad Djudul saat menghadiri panen raya di wilayah Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Rabu (07/04/2021) pagi tadi.
“Baik itu drayer, kombayen, serta itu joder kalau ada bantuan, insyaallah di tempat ini kami akan prioritaskan,” ucapnya.
Dia melanjutkan, pengembangan padi di daerah itu sudah sejalan dengan kebijakan atau program strategis dari kementerian pertanian, di mana saat ini program pertanian tidak lagi secara parsial tapi harus terintegrasi.
“Saat ini harus hulu sampai hilir,” katanya.
“Ketika panen telah meluap maka kita harus dekatkan dengan pasar sehingga gabah yang kita hasilkan tidak perlu lagi keluar tapi berputar di Sultra sehingga harga gabah petani bisa meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Muhamad Djudul juga menjelaskan program strategis pertanian food estate yang tengah dikembangkan di Konawe Selatan dan Kolaka Timur.
Untuk program ini disiapkan lahan seluas 1.700 hektare dan bisa ditambah hingga 3.000 hektare.
Alokasi dananya sendiri, kementerian menyiapkan sekitar Rp700 miliar untuk lahan seluas 1.700 hektare.
“Dan nantinya Konawe kita akan integrasikan masuk dalam program food estate sehingga kita mencapai 3.000 hektar dengan alokasi anggaran mencapai Rp1 triliun,” katanya.
Untuk program food estate, terang Muhamad Djudul, berbicara mengenai pasar, gudang, jalan, dan utamanya soal irigasi sehingga terjadi industri pertanian ini juga masuk dalam perternakan.
“Kita harus meningkatkan kualitas beras kita sehingga menjadi beras premium,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya telah mengajukan kepada kementerian pertanian agar menghadiri panen raya di Konawe.
Reporter: Hiswan Pagala
Editor: J. Saki
