KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mendapat kunjungan istimewa dari Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman pada Rabu (10/01/2024).
Kunjungan tersebut bertajuk Tanam Perdana Komoditi Jagung Dalam Rangka Peningkatan Produksi Sektor Pertanian di Konawe Utara.
Dengan menggunakan helikopter, kedatangan Mentan Amran di Bumi Oheo disambut langsung oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin yang kemudian bersama-sama bertolak ke lokasi acara yang ditempatkan di Desa Amolame, Kecamatan Andowia.
Juga terlihat hadir dalam acara, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio mewakili Pj Gubernur Sultra, jajaran Forkopimda Sultra, Wakil Bupati Konut Abu Haera, Ketua DPRD Konut Ikbar, Forkopimda Konut, camat, kades, babinsa serta penyuluh pertanian se-Konut.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe Utara Ruksamin memaparkan berbagai program dalam pemanfaatan segala potensi yang ada di Konawe Utara, salah satunya sektor pertanian.
Untuk terus menumbuhkan geliat ekonomi pada tersebut, Ruksamin meluncurkan Program P2KP (Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan).
Di mana program tersebut dinilai mampu menjaga dan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjamin ketersediaan pangan di Konawe Utara.
“Kita perlu bangga, di Konawe Utara yang terkenal dengan nikelnya, ternyata yang menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah dari sektor pertanian yaitu sebesar 39,23 persen,” ungkapnya.
Untuk lebih meningkatkan lagi produksi sektor pertanian, sebagai pimpinan tertinggi di Konut, Ruksamin telah menyiapkan lahan kurang lebih 10.000 hektare untuk ditanami komoditi jagung.
Bukan hanya itu, untuk menyesuaikan dengan era digital dan untuk memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk dan memudahkan dalam pemasaran hasil pertanian, Ruksamin juga melaunching aplikasi Pak Tani Konosara.
Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya sedikit bernostalgia dengan daerah Konawe Utara yang pernah didiaminya di tahun 1999 tersebut.
Amran menceritakan pengalaman pertamanya dalam menggarap dan menyukseskan perkebunan sawit di Konawe Utara dalam upaya menciptakan swasembada pangan.
Tidak hanya bercerita tentang pengalamannya di Konut, Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian RI diakhir sambutannya juga memberikan bantuan yang ditaksir berkisar 20–30 miliar untuk Konawe Utara diantara dalam bentuk bantuan bibit dan peralatan pertanian.
“Saya mengajak mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia swasembada, berdaulat, bahkan menguasai pangan dunia,” pungkasnya. (kjs)
