Ruksamin Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir dan Luncurkan GPM di Tiga Kecamatan
KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin memimpin langsung penyaluran bantuan untuk korban banjir dan peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Landawe, Wiwirano, dan Langgikima.
Dalam penyaluran tersebut, Ruksamin kembali menunjukkan perhatian khusus kepada warganya yang terdampak banjir maupun yang tidak terdampak.
Kali ini, bupati kembali memimpin langsung penyaluran bantuan sembako kepada korban banjir di Desa Landiwo, Mata Benua, dan Kuratao di Kecamatan Langgikima. Kegiatan penyaluran bantuan ini dipusatkan di Desa Landiwo pada Selasa (28/5/2024).
Dalam acara tersebut, Bupati Konawe Utara tidak hanya menyerahkan bantuan sembako, tetapi juga memberikan bantuan khusus kepada ibu hamil di tiga desa tersebut.
Kepedulian bupati terhadap warganya terus ditunjukkan melalui berbagai aksi nyata yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Inisiatif ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah bencana banjir yang sedang melanda.
“Saya mengimbau seluruh warga untuk tidak melakukan aktivitas di sungai hingga banjir benar-benar surut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan bagi warga Konut,” katanya.
Dirinya juga menegaskan penyerahan bantuan ini merupakan bukti nyata dari kepedulian Pemerintah Daerah Konawe Utara terhadap warganya.
Setelah menyalurkan bantuan sembako, Bupati Konawe Utara kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk Kecamatan Wiwirano, Langgikima, dan Landawe.
Acara ini dipusatkan di Tribun Kecamatan Landawe sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi, mengurangi kemiskinan ekstrem, dan menangani masalah stunting di wilayah Kabupaten Konawe Utara.
Saat membuka Gerakan Pangan Murah, Bupati mengungkapkan GPM merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya menekan inflasi di wilayah Kabupaten Konawe Utara.
“Kami berharap melalui gerakan pangan murah ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek bagi masyarakat yang tengah menghadapi situasi sulit akibat banjir,” terangnya.
Melalui gerakan ini pemda menawarkan harga pangan yang terjangkau bagi warga dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga yang biasanya terjadi pasca bencana.
Selanjutnya, Ia menambahkan anggaran untuk GPM di Konawe Utara adalah yang tertinggi di antara kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Konut memiliki anggaran GPM tertinggi dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sultra,” ujarnya dengan bangga.
Sebagai informasi, penyerahan tersebut dihadiri oleh Pj Sekda Konut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konut, Kepala BPBD Konut, Forkopimda Kecamatan, Camat Landawe, serta sejumlah kepala desa dari tiga kecamatan tersebut. (kjs)