KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Kabupaten Konawe Utara menduduki peringkat ke tiga terbaik Laporan Penyelenggara Pemerintah Daerah(LPPD) 2018 setelah Kabupaten Wakatobi dan Buton.
Prestasi ini diraih, karena Kabupaten Konawe Utara di bawah kendali Dr. Ruksamin, mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan transparan.
Kesuksesan Konut mengelola pemerintahan tersebut, membuat posisinya meningkat dari posisi ke 10 tahun 2016 menjadi posisi ke 3 tahun 2018.
[artikel number=3 tag=”pemda,konut”]
“Kemarin pada tanggal 15 Agustus 2019, tepat jam dua kita telah menerima laporan resmi dari Kemendagri, bahwa kita telah naik pada peringkat ke tiga yang sebelumnya berada diperingkat ke-10 seluruh kabupaten di Sultra,” katanya.
Ruksamin masih ingin berbuat lebih untuk daerahnya. Dia berusaha lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Dengan dasar itu, Ruksamin masih akan bekerja keras untuk masyarakat, tanpa harus dipusingkan dengan persoalan politik.
Terkait hal itu, ia pun mengklaim pencapaian tersebut bukan atas usahanya sendiri, melainkan bentuk kerja keras dari seluruh lembaga, pemerintah daerah maupun masyarakat yang bersama-sama membangun dan bekerjasama meningkatkan Kabupaten Konawe Utara.
Saat ditanyai tentang strategi politiknya setelah masa periode kepemimpinannya berakhir, ia mengaku masih akan fokus terhadap kinerja dan sisa masa kepemimpinannya saat ini, dibanding harus memikirkan langkah politiknya.
“Saat ini saya akan fokus dulu disisa masa jabatan saya, kalau kita berbicara politik nanti urusan pemerintahan banyak yang terbengkalai,” tegasnya kepada Detiksultra.com.
Tambahnya lagi, jika dirinya masih dipercaya masyarakat kembali memimpin Konawe Utara, maka tak perlu mengeluarkan banyak dana untuk biaya kampanye, karena kinerjanya sudah membuktikan pengabdiannya untuk membangun Konawe Utara.
“Tidak perlu saya pasang baliho kalau memang saya masih dipercaya memimpin kembali oleh masyarakat, biarkan masa kepemimpinan saya ini jadi penilaian buat masyarakat Konawe Utara kedepannya,” bebernya.
Reporter: Gery
Editor: Dahlan
