KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengusung tema Legenda Oheo dan Anawai Ngguluri pada event Sultra Tenun Karnaval 2023.
Acara tersebut digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka memperingati Hari Tenun Nasional (HTN) tahun 2023.
Acara yang mengusung tema “Tenun Sultra, dari Sultra untuk Indonesia” ini digelar di Jalan Ahmad Yani depan kantor Wali Kota Kendari, Minggu (3/12/2023).
Penampilan karnaval dari 17 kabupaten kota se-Sulawesi Tenggara menambah semarak acara peringatan Hari Tenun Sedunia tersebut.
Konawe Utara menampilkan barisan karnaval dengan mengangkat tema “Legenda Oheo dan Anawai Ngguluri”.
Dengan berlatar Gunung Oheo, hijaunya hamparan hutan, pasir putih membentang, serta aliran air yang membiru, peristiwa kisah cinta ini menambah semarak acara tersebut.
Tidak ketinggalan, dua laguna kembar dan gugusan kepulauan Labengki yang indah laksana surga dunia juga menghiasi tampilan dari karnaval Kabupaten Konawe Utara.
Secara garis besar, desain karnaval ini menyimbolkan segala perikehidupan masyarakat Kabupaten Konawe Utara yang konvensional dan modern.
Mulai mata pencaharian, hubungan sosial, adat istiadat, budaya, pariwisata juga termasuk warna warni ornamen motif-motif tenunan.
Begitu juga busana yang digunakan selaras dengan perkembangan peradaban, yang mana konsep tenunan yang dikenakan merupakan produk asli daerah yang didesain dan dirancang komunitas kreatif.
Tentunya, dengan menggali filosofi makna dan nilai kearifan legenda yang tergambar utuh dalam karnaval ini.
Diketahui, khusus Pemkab Konut, pimpinan produksi dalam karnaval ini dipimpin langsung oleh Nurponirah Ruksamin dan penasehat produksi oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin.
Dalam kesempatan tersebut, Ruksamin berkomitmen untuk meningkatkan dunia pariwisata Kabupaten Konawe Utara.
“Saat ini kita sementara permantap untuk pembangunan destinasi wisata. Sekarang perencanaannya sudah selesai, tinggal bagaimana pembangunannya kita bangun bertahap,” ujar Ruksamin.
Ruksamin juga mengaku bangga dengan kreatifitas desainer lokal Konawe Utara yang mengikuti karnaval tahunan ini.
“Alhamdulillah desainer yang kita gunakan di Konawe Utara, itu keluar sebagai juara dua,” ucapnya.
Turut mendampingi bupati dalam acara itu, Kadis Pariwisata Konut Riyas Aritman dan Kabag Umum Ery Husaini. (kjs)
