KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mantan Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Laode Ida mendukung penuh hadirnya smelter nikel PT Tiran Mineral di wilayah Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurutnya, keberadaan smelter nikel PT Tiran Mineral membawa sisi sangat positif dalam hal investasi, apalagi investasi ini berasal anak bangsa sendiri.
“Seharusnya diberi ‘karpet merah’. Karena dari pengalaman, saya tahu betul betapa sulitnya menarik investasi saat ini. Apalagi berinvestasi untuk proyek strategis nasional”, ujarnya melalui rilis yang diterima Rabu (8/9/2021).
Dengan begitu, ia menegaskan jangan ada aroma diskriminatif dalam berinvestasi. Anak bangsa yang ingin berinvestasi juga seharusnya mendapat dukungan total sesama anak bangsa.
Mantan anggota DPD RI ini menuturkan, yang paling mendasar adalah ada anak bangsa sendiri yang ingin berinvestasi. Persoalan terkait administrasi yang selama ini dipersoalkan hanyalah masalah prosedural dan sama sekali tidak mendasar.
“Makanya saya mendukung penuh investasi yang dilakukan oleh PT Tiran Mineral di Sultra. Investasi yang dilakukan perusahaan milik pribumi ini juga merupakan pemenuhan kewajiban berkonstitusi di mana pengelolaan sumber daya alam dikelola untuk kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia,” ujarnya.
Dia juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat Sultra, khususnya Konut untuk tidak terprovokasi oleh kepentingan sekelompok orang yang merasa terganggu dengan keberadaan PT Tiran.
“Justru kita harus saling mendukung sesama anak bangsa yang ingin melihat masyarakat Sultra sejahtera,” pungkasnya. (cds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
