KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Empat hari terakhir, wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) terus menerus diguyur hujan, sehingga menyebabkan banjir disejumlah kecamatan.
Bupati Konut, Ruksamin, yang dikonfirmasi oleh Detiksultra.com, Kamis (18/6/2020), menyebutkan ada beberapa desa di tiga kecamatan yang diterjang banjir.
Yakni, Desa Polara, Kecamatan Langgikima air setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Kemudian di Desa Ala Wanggudu dan Desa Wanggudu Raya Kecamatan Asera juga setiggi 50-70 sm.
Bahkan lanjut Ruksamin, akses desa yang berada di Desa Tambakua, Kecamatan Landawe putus total. Akibatnya kendaraan roda dua maupun empat sudah tidak dapat melintasi jalur tersebut.
BACA JUGA :
- Pasien Katarak Rasakan Kemudahan Layanan Kesehatan Berkat Aplikasi Mobile JKN
- Pelantikan Eselon I Kemenkum, Supratman Harapkan Jadi Komitmen Baru dalam Penguatan Hukum dan Reformasi Birokrasi
- Terapi Berkala Tanpa Kendala, Program JKN Bawa Harapan Baru Bagi Ibu dan Anak
“Beberapa wilayah kita, sudah mulai direndam air setinggi 50-70 cm, segingga kemarin atas nama Pemda Konut, saya mengeluarkan surat peringatan dini siaga darurat banjir di Andowia, Asera, Oheo, Langgikima, dan Wiwirano,” ucap dia.
Saat ini, kata Ruksamin pihaknya tengah mengevakuasi warga yang tempat tinggalnya sudah terendam banjir, untuk dibawah ketempat yang aman.
Bukan hanya itu saja, warga yang berada disekitar desa yang terkena musibah banjir, juga ikut di evakuasi, mengingat curah hujan semakin tinggi dan dan prediksi BMKG yang menyebut beberapa hari kedapan Konut akan diguyur hujan.
“Saat ini saya bersama tim sedang melakukan evakuasi dini, karena kita tahu curah hujan makin tinggi,” katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada warga yang berada di area berpeluangnnya terjadi banjir, agar waspada dan menjaga keselamatan masing-masing.
“Untuk warga di enam kecamatan ini, supaya meningkatkan kehati-hatian,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
