KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Protokol kesehatan cegah Covid-19, tidak hanya diterapkan pada fasilitas umum dan perkantoran, melainkan tempat-tempat ibadah.
Umat Hindu Desa Jati Bali, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, misalnya gelar ritual tilem dengan menerapkan protokol kesehatan 3M.
Ritual tilem atau biasa juga disebut kresna paksa adalah momen perayaan suci ketika malam pada waktu bulan mati.
Bagi umat hindu, ritual suci ini sebagai bentuk kesyukuran atas berkah rejeki yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bunga aneka warna, daun, dupa, dan air suci disajikan dalam ritual.
Orang suci atau pandita, memimpin langsung ritual kresna paksa ini.
Menurut Kepala Desa Jati Bali, I Made Budiarta, ritual suci warga hindu Jati Bali, rutin menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Mereka wajib mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat menjalankan ibadah di pura.
“Yah, kita tetap ikut anjuran pemerintah dengan protokol kesehatan cegah Covid-19, dan itu rutin,” katanya.
Tambahnya, protokol kesehatan selalu diterapkan sama saat momen ritual suci lainnya, karena dalam persembahyangan, banyak dihadiri warga hindu Desa Jati Bali.
Ritual suci dengan protokol kesehatan, rutin dikampanyekan tokoh adat Desa Jati Bali kepada masyarakatnya.
Ketua Adat Desa Jati Bali, Ida Bagus Komang Karwita, setiap kali ritual suci tilem pada 15 hari dalam bulan, antusias diikuti warganya hingga selesai malam hari, dengan tetap prosedur penerapan 3M.
“Ini sudah jadi imbauan rutin sejak corona melanda Sultra bahkan konawe selatan sendiri,” tukasnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
