kesbangpol sultra
Konawe Selatan

Poros Baru di Pilkada Konsel, Irham-Arsalim Tunggu Perintah Partai

Dengarkan

KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Konstelasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Konawe Selatan (Konsel) kian dinamis, dan manuver para calon kandidat makin tak terbendung.

Pasalnya, dari prediksi awal Pilkada Konsel akan melahirkan tiga calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Wacabup), ternyata masih ada calon kandidat lain yang ingin menambah daftar calon menjadi empat pasangan calon (Paslon).

Hal itu muncul dipermukaan, setelah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Irham Kalenggo berkeinginan maju bersama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Arsalim Arifin. Walaupun sebelumnya Irham Kalenggo diketahui masih melakukan sosialisasi masif bersama Beangga Hariyanto.

Tetapi keinginan tersebut, lanjut Irham Kalenggo, tergantung dari restu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar maupun DPP Partai Gerindra.

Sebab, hingga saat ini rekomendasi atau dukungan sebagai kendaraan politik para calon kandidat menuju Pilkada Konsel 2020, dari Partai Golkar dan Gerindra belum diterbitkan DPP, dan juga belum ketahui kemana arah rekomendasi kedua partai tersebut.

“Saat ini kami masih menunggu rekomendasi partai dari DPP, baik itu Golkar, Gerindra ditambah PPP. Jika diperintahkan oleh DPP maka saya siap berpasangan dengan pak Arsalim untuk maju di Konsel,” ungkap dia kepada awak media saat ditemui di kediamannya, Sabtu (11/7/2020) malam.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Konsel ini menuturkan, jika lobi-lobi politik tersebut dapat terealisasi maka peluang tandem bersama Arsalim yang kini menjabat Wakil Bupati Konsel sangat terbuka lebar.

Apalagi dijelaskannya, di DPP ada sebuah pembicaraan khusus untuk bekerjasama di Pilkada serentak 2020 kali ini.

“Saat ini saya dalam melakukan sosialisasi sudah ada calon pasangan saya yakni Beangga Haryanto. Tetapi semuanya akan kembali ke partai, jika partai memerintahkan untuk saya berpasangan dengan Arsalim Arifin itu yang akan dilaksanakan,” jelasnya.

Bahkan dia meyakini, bila dirinya berpasangan dengan Arsalim Arifin di Pilkada Konsel tahun ini, maka peluang terbuka lebar.

Pernyataan itu bukan tanpa dasar, sebab kedua partai yakni Golkar dan Gerindra merupakan pemenang Pemilu di Konsel dengan raihan 6 kursi untuk Golkar dan 5 kursi untuk Gerindra ditambah 1 kursi dari PPP di DPRD Konsel.

“Insya Allah nanti kita lihat, setelah rekomendasi partai turun. Saat ini kami masih melakukan komunikasi dan berjuang dimasing masing di DPP. Harapannya di bulan Juli ini sudah ada perintah,” tukasnya.

Untuk diketahui, saat sudah ada tiga kandidat, yakni Surunuddin Dangga- Rasyid didukung dua partai PKB dan Partai NasDem (Rekomendasi), Muhamad Endang SA-Wahyu Ade Pratama didukung PAN dan Partai Demokrat (Belum rekomendasi), dan Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae didukung Partai Hanura dan PDIP (Rekomendasi).

Sisanya, masih ada beberapa partai yang belum menertibkan surat rekomendasi nya ke calon kandidat, seperti PAN, Demokrat, PPP, Golkar, Gerindra, PKS, dan PBB.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024