KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Hampir seluruh sektor kehidupan mengalami dampak dengan adanya pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Salah satu sektor yang menerima dampaknya yakni industri pada sektor pariwisata.
Hal ini menyusul menurunnya jumlah pengunjung disetiap objek wisata, ditambah adanya pelarangan atau pembatasan jumlah pengunjung.
Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) misalnya, mengklaim pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor industri wisata tahun 2020 menurun drastis.
Bahkan capaian PAD tahun 2019 berbanding terbalik dengan PAD tahun 2020. Perbedaannya begitu besar yakni 50 persen.
“Kalau 2019 PAD kita 120 juta, sementara tahun 2020 hanya Rp65 juta,” kata Kadis Pariwsiata, Adywarsyah Toar, Senin (16/8/2021).
Apabila pandemi masih merebak dan tak kunjung berakhir, maka dapat dipastikan PAD tahun 2021 ini juga akan bernasib sama dengan PAD tahun 2020.
Sebab menurut dia, sepanjang pemerintah pusat melarang pengunjung untuk tidak melebihi kapasitas yang sudah ditetapkan, tentunya akan berimbas pada PAD.
“Kita berharap pandemi segera berakhir dan semua sektor kembali normal termaksud industri pariwisata kita,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Reporter: Via
