Legislator NasDem Konsel, Pastikan SUARA Menang di Kecamatan Lalembuu
KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Anggota DPRD Konsel Fraksi NasDem, Muhamad Taufik Mansyur, SH,. MH memastikan Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Surunuddin Dangga – Rasyid (SUARA) 2020, akan meraih kemenangan di Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konsel.
“Kita target suara untuk pak Surunuddin dan pak Rasyid itu tujuh ribu dari kurang lebih 11 ribu wajib pilih di Kecamatan Lalembuu ini,” ujar dia kepada wartawan usai menghadiri pengukuhan dan pembekalan relawan SUARA 2020 se – Kecamatan Lalembuu, Selasa (13/10/2020) kemarin.
Optimisme putra daerah Kecamatan Lalembuu itu, bukan tanpa alasan. Ia mengatakan barometer kemenangan itu berkaca dari Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Sebut saja Daerah Pemilihan (Dapil) I, khususnya di Kecamatan Lalembuu itu Caleg NasDem meraih suara sebanyak 3.057, Golkar kurang lebih 2.400, dan jika digabungkan suara partai Koalisi pendukung di Pilcaleg tahun 2019 itu, sebanyak 6.967.
Sehingga dirinya yakin dan percaya, kemenangan pasangan yang berakronim SUARA 2020 di Kecamatan Lalembuu itu akan mencapai tujuh ribu suara, bahkan melebihi dari target.
“Makanya kita optimis itu 7 ribu kita capai, dan menang di Lalembuu. Karena logikanya, waktu Pilcaleg saja kita bisa capai seperti itu, ditambah dengan suara pribadi saya kemarin, berjumlah 2990 dari total suara NasDem 3.057,” tuturnya.
“Apalagi di Dapil I ini ada rekan saya di DPRD Konsel, seperti pak Iwan Sumantri (Golkar), pak Wawan Suhendra (PKB), dan tokoh masyarakat lainnya yang bakal mengawal SUARA untuk memang di Lalembuu,” tambah Wakil Ketua Komisi I DPRD Konsel ini.
Lelaki kelahiran tahun 1990 ini menambahkan, untuk mengawal dan memenangkan Surunuddin – Rasyid, di Lalembuu tim relawan diminta untuk solid bekerja dan kompak dalam berkoordinasi.
Sebab, tim di Paslon Surunuddin – Rasyid ini berlapis, mulai dari partai, tim relawan kabupaten, kecamatan hingga ke tingkat Desa.
“Insyah Allah tim saya disini solid dan akan berjuang. Dan tentunya kita akan menjaga dari serangan-serangan dari luar. Karena pada prinsipnya money politik itu tidak dibenarkan dalam perhelatan di setiap pesta demokrasi,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via