Kajari Konsel Bantah Terlibat Program Fiktif Pengadaan Buku dan Pupuk
KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Beberapa waktu lalu di sejumlah grup WhatsApp beredar pamflet yang bertuliskan seruan aksi copot Kajari Konsel atas dugaan keterlibatan program fiktif pengadaan buku dan pupuk di seluruh desa di Konsel tahun anggaran (TA) 2022 – 2023.
Serta seruan untuk memeriksa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Konsel dan anak Bupati Konsel yang diduga sebagai dalang atas dugaan program fiktif tersebut yang merugikan dana desa (DD) puluhan miliar.
Menanggapi hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konsel, Herlina Rauf merasa heran dan kaget dengan beredarnya pamflet yang menyeret nama dirinya dan institusi kejaksaan.
Herlina menegaskan, selama bertugas sebagai Kajari Konsel dirinya tidak pernah berurusan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), apalagi yang berhubungan proyek di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel.
“Kejari Konsel tidak pernah berurusan dengan pengadaan buku dan pupuk, bisa diklarifikasi dari mana sumbernya, karena selama bertugas di Konsel tidak pernah berurusan dengan SKPD apalagi mau berurusan proyek,” jelasnya kepada awak media lewat pesan singkat WhatsApp, Rabu (31/5/2023).
Herlina bahkan tidak tahu sama sekali terkait adanya proyek pengadaan buku dan pupuk.
“Saya tidak tahu ada proyek pengadaan buku dan pupuk,” tegasnya. (cds)
Reporter: Sainal
Editor: Biyan