Konawe Selatan

Ini Filosofi Kiniku, Maskot Resmi Pilkada Konsel 2024

Dengarkan

KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM– Di tengah semaraknya persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tahun 2024, hadir sosok KINIKU, maskot resmi Pilkada Konsel tahun ini. Maskon ini merupakan karya kreatif dari jurnalis lokal, Ramaluddin.

Ramaluddin, sang pencipta maskot, menyampaikan Kiniku sendiri diambil dari bahasa daerah Tolaki yang berarti kerbau. Kemudian secara akronim Kiniku ialah Komitmen, Integritas, Netralitas, Mandiri, Akuntabel, dan Berkepastian Hukum.

“Kerbau pada masa lalu adalah pengajaran moral dan budi pekerti di masyarakat. Relief cerita tentang kerbau mengandung ajaran moral, simbolisme agraris dan etos kerja,” kata Rama sapaan akrabnya.

Proses penciptaan Kiniku sendiri dipastikan tidaklah mudah. Butuh proses dalam menggali ide, menggambar sketsa, dan melakukan diskusi dengan berbagai pihak untuk memastikan maskot ini bisa diterima oleh semua kalangan.

Rama mengatakan kebermaknaan kerbau tampil sebagai representasi dunia nilai dan pandangan hidup kaum petani. Mengandung proses transformasi sosial, ekonomi, politik, dan kultural.

“Kerbau melambangkan kemakmuran adalah idealitas peradaban agraris. Kerbau jadi simbol etos kerja, tanda gerak pertanian dan nasib petani. Kerbau adalah simbol kerakyatan dan kehidupan,” ujarnya.

Kerbau dikenal karena ketahanan, kerja keras, dan dedikasi. Sebagai pekerja keras yang rajin, dapat diandalkan, selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal yang mereka lakukan.

“Di Kabupaten Konawe Selatan adalah kabupaten yang agraris akan hasil pertanian seperti persawahan. Bagi masyarakat Kabupaten Konawe Selatan yang heterogen seperti suku Tolaki, Kerbau memiliki kedudukan penting dalam adat Suku Tolaki,” ungkapnya.

Sebab dalam menjalankan penyelenggaraan, dituntut dengan dedikasi, etos kerja tinggi untuk melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan dengan penuh waktu demi menciptakan hasil yang berkualitas.

“Begitupula dengan gambaran kerbau dapat tuangkan dengan kerja-kerja penyelenggara KPU yang penuh waktu,” tandasnya. (bds)

Reporter: Sainal
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button