KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Pandemi Covid-19 menjadi momok besar atas menurunnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tahun 2020 lalu, khususnya di sektor pariwisata.
“Iya menurun, karena pandemi. Jika di kalkulasikan sekitar 16 persen PAD sektor pariwisata menurun,” aku Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Konsel, Adywarsyah Toar, saat dihubungi Detiksultra.com, Rabu (7/4/2021).
Karena PAD tahun 2020 pada sektor pariwisata menurun maka salah fokus utama pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Konsel adalah meningkatkan PAD tahun 2021.
Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh oleh Dispar Konsel yakni mengoptimalkan destinasi wisata yang ada di Konsel, baik wisata bahari maupun wisata alam yang potensial untuk memperoleh retribusi dalam menggenjot PAD.
Disebutkannya, wisata alam atau wisata bahari yang menjadi andalan di Konsel yakni, destinasi Air Terjun Moramo dan Air Panas Lainea.
Selain itu, destinasi Pasir Putih Watu Melewe Tinanggea, Wisata Embung Ranooha Lestari Buke, Pulau Hari, Pulau Lara Moramo Utara dan Pulau Namu.
Untuk target PAD 2021, Dispar sendiri menargetkan Rp125 juta, yang sebelumnya tahun 2020 hanya Rp65 juta pada sektor wisata ini.
“Jadi untuk target PAD kita naikkan di angka 110 persen,” ucapnya.
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
